Liputan6.com, Jakarta - Nanas dikenal karena rasanya yang manis dan segar. Namun, bagi penderita diabetes, pertanyaan yang sering muncul adalah apakah nanas aman untuk dikonsumsi.
Meski nanas mengandung banyak manfaat kesehatan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar konsumsi buah ini tidak menyebabkan lonjakan gula darah.Â
Baca Juga
Pada dasarnya, penderita diabetes dapat mengonsumsi berbagai jenis makanan, termasuk nanas, asalkan memperhatikan kandungan karbohidrat dan gula alami di dalamnya.
Advertisement
Karbohidrat yang terkandung dalam buah-buahan, termasuk nanas, dapat mempengaruhi kadar gula darah. Oleh karena itu, penting untuk mengatur asupan makanan dan memilih porsi yang tepat.
Â
Karbohidrat dan Gula dalam Nanas
Melansir dari Healthline, Rabu (8/1/2025), nanas mengandung gula alami yang perlu diperhitungkan dalam pola makan penderita diabetes. Misalnya, satu irisan tipis nanas (sekitar 2 ons) mengandung 7,4 gram karbohidrat, dengan 5,5 gram di antaranya adalah gula alami.
Jika Anda mengonsumsi secangkir potongan nanas, Anda akan mendapatkan sekitar 16,3 gram karbohidrat, dengan sebagian besar berupa gula.
Selain itu, jus nanas juga mengandung kadar gula yang cukup tinggi. Meskipun jus tersebut 100% tanpa pemanis, gula alami dalam jus akan cepat diserap tubuh, yang dapat memicu lonjakan gula darah.
Oleh karena itu, lebih baik memilih nanas segar atau kalengan tanpa tambahan gula dan membatasi konsumsi jus nanas.
Â
Manfaat dan Kekurangan Nanas Bagi Penderita Diabetes
Manfaat:
- Sumber vitamin C: Nanas kaya akan vitamin C, yang penting untuk mendukung sistem kekebalan tubuh. Satu irisan nanas mengandung sekitar 26,8 mg vitamin C, yang mencakup sebagian besar kebutuhan harian.
- Kaya akan mineral dan antioksidan: Nanas mengandung kalium, magnesium, dan berbagai antioksidan yang mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Kekurangan:
- Kandungan gula tinggi: Seperti halnya buah-buahan manis lainnya, nanas mengandung gula alami yang bisa meningkatkan kadar glukosa darah jika tidak dikontrol dengan baik.
- Perbedaan indeks glikemik: Skor GI nanas bisa bervariasi, tergantung pada faktor seperti asal buah dan tingkat kematangannya. Ini bisa membuatnya sulit untuk memprediksi seberapa cepat nanas akan mempengaruhi gula darah.
Â
Advertisement
Tips Mengonsumsi Nanas dengan Aman Bagi Penderita Diabetes
Â
Jika Anda ingin menambahkan nanas ke dalam pola makan harian, pastikan untuk mengikuti beberapa panduan ini:
- Pilih nanas segar atau kalengan tanpa gula tambahan:Â Hindari nanas dalam sirup manis atau jus nanas karena mengandung kadar gula yang lebih tinggi.
- Kontrol porsi:Â Batasi porsi nanas untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Sebaiknya makan nanas dalam porsi kecil hingga sedang dan kombinasikan dengan makanan rendah karbohidrat.
- Perhatikan efek pada gula darah:Â Jika Anda baru pertama kali mengonsumsi nanas setelah didiagnosis diabetes, perhatikan perubahan kadar gula darah. Jika terasa signifikan, pertimbangkan untuk mengurangi porsi atau memakannya bersama makanan rendah karbohidrat.
Â
Cara Mengatur Pola Makan Penderita Diabetes
Â
Penderita diabetes, khususnya tipe 2, disarankan untuk mengatur pola makan dengan tiga pendekatan utama:
1. Menghitung Karbohidrat
Penderita diabetes perlu memantau asupan karbohidrat, karena karbohidrat berperan penting dalam kenaikan kadar gula darah.
Secara umum, target asupan karbohidrat per makanan adalah sekitar 45–60 gram, dan 15–20 gram per camilan. Penghitungan ini akan bervariasi tergantung pada kebutuhan kalori harian, jenis obat yang dikonsumsi, serta tingkat aktivitas fisik.
2. Metode Piring
Metode ini melibatkan pembagian piring menjadi beberapa bagian: setengah untuk sayuran non-tepung (seperti brokoli dan wortel), seperempat untuk protein (seperti ayam atau telur), dan seperempat lainnya untuk biji-bijian atau makanan bertepung (seperti kentang atau nasi).
Selain itu, Anda dianjurkan menambahkan satu porsi buah (termasuk nanas) dan susu rendah lemak.
3. Indeks Glikemik (GI)
Indeks glikemik mengukur seberapa cepat makanan menyebabkan peningkatan gula darah setelah dikonsumsi.
Makanan dengan skor GI tinggi cenderung meningkatkan gula darah dengan cepat, sementara makanan dengan skor GI rendah lebih lambat dicerna dan menyebabkan lonjakan gula yang lebih kecil.
Nanas memiliki skor GI yang bervariasi, berkisar antara 43 hingga 66, tergantung pada faktor seperti kematangan dan jenis nanas.
Advertisement