Liputan6.com, Jakarta Telur adalah salah satu bahan makanan yang paling populer dan sering digunakan oleh banyak orang. Mulai dari masakan sehari-hari hingga pembuatan kue, telur selalu menjadi bahan utama yang hampir tidak tergantikan. Selain praktis dan mudah diolah, telur juga kaya akan nutrisi seperti protein, vitamin, dan mineral yang penting bagi tubuh. Tidak heran jika telur menjadi salah satu bahan makanan yang selalu ada di dapur.
Namun, meski sering digunakan, tidak semua orang tahu cara membedakan telur yang baik dan tidak. Padahal, kualitas telur sangat memengaruhi hasil masakan maupun kesehatan tubuh. Telur yang sudah tidak layak konsumsi bisa memberikan rasa tidak sedap pada makanan, bahkan menyebabkan keracunan makanan jika dikonsumsi.
Baca Juga
Masalah ini sering terjadi saat membeli telur di pasar atau menyimpan telur terlalu lama di rumah. Banyak orang terjebak pada tampilan luar telur yang terlihat normal, tetapi ternyata sudah tidak segar atau bahkan busuk di dalam. Ketidaktahuan ini tidak hanya membuat rugi secara finansial, tetapi juga meningkatkan risiko kesehatan bagi keluarga.
Advertisement
Untuk itu, penting bagi siapa saja untuk mengetahui cara sederhana mengecek kualitas telur sebelum menggunakannya. Dengan sedikit pengetahuan dan teknik yang mudah dipraktikkan, Anda bisa memastikan hanya telur berkualitas yang masuk ke piring Anda.
Dihimpun dari Food & Wine, ini dia tipsnya.
Â
1. Periksa tanggal kedaluwarsa atau tanggal penjualan
Baiklah, ini mungkin tampak jelas, tetapi tanggal kedaluwarsa akan selalu dan selamanya menjadi indikator utama apakah telur aman untuk dimakan atau tidak. Tanggal kedaluwarsa tidak selalu 100% akurat, jadi jika tanggal kedaluwarsa hanya beberapa hari setelah tanggal yang tertera pada karton, pertimbangkan untuk menguji telur Anda dengan salah satu metode berikut. Jika tanggal kedaluwarsa sudah lewat beberapa minggu, dapat dipastikan telur Anda tidak dapat dimakan lagi.
Â
Advertisement
2. Cobalah uji mengapung
Untuk mengevaluasi kesegaran telur mentah, yang Anda butuhkan hanyalah segelas air. Isi sekitar tiga perempatnya — jangan terlalu penuh hingga menambahkan telur akan membuatnya meluap. Jatuhkan satu telur dengan hati-hati ke dalam gelas, dan perhatikan di mana telur itu mengendap. Jika telur tenggelam ke dasar dan berbaring miring, berarti telur itu segar dan siap untuk dimakan.
Jika telur mengapung sampai ke atas, telur itu mungkin rusak. Hindari risiko dan buang ke tempat sampah, atau ikuti langkah-langkah berikut. Apa pun di antaranya — tenggelam tetapi berdiri tegak, atau mengapung di tengah gelas — berarti telur kemungkinan masih aman untuk dikonsumsi, tetapi Anda mungkin harus memakannya dalam minggu depan atau lebih.
Mungkin buatlah salad telur dalam jumlah besar untuk memanfaatkan dua belas telur Anda sebaik-baiknya.
Â
3. Cium aromanya
Meskipun uji mengapung adalah metode yang ampuh untuk memeriksa kesegaran telur, Anda tetap harus mengandalkan kelima indra Anda yang sangat berguna. Hidung Anda, misalnya, sering kali dapat mengetahui kapan telur telah rusak. Pecahkan telur ke piring atau mangkuk, dan cium aromanya.
Telur segar seharusnya berbau segar atau tidak berbau sama sekali, jadi jika sebaliknya, telur Anda berbau busuk, tidak sedap, mengandung belerang, atau hanya tidak enak, telur tersebut busuk. Pastikan untuk membersihkan dan mensterilkan piring atau mangkuk secara menyeluruh untuk menghilangkan bakteri berbahaya.
Â
Advertisement
4. Gunakan mata Anda
Ketika telur telah rusak, telur tersebut sering kali akan menemukan cara untuk memberi tahu Anda. Bahkan saat masih dalam cangkang, telur yang rusak mungkin memiliki retakan kecil atau lapisan yang keruh dan seperti tepung. Ini bisa jadi pertanda adanya jamur atau pertumbuhan bakteri.
Saat telur retak, perhatikan perubahan warnanya — jika putih telur berwarna merah muda atau tampak sedikit berkilau, atau jika kuning telur benar-benar pipih, berarti telurnya jelek. Buang saja ke tempat sampah.