Citizen6, Takalar: Meskipun pemerintah belum menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), namun dipastikan akan mempengaruhi harga bahan-bahan kebutuhan pokok di pasaran. Di Kabupetan Takalar, kenaikan harga kebutuhan pokok diprediksi akan naik pekan depan. Kenaikan harga BBM yang sudah diumumkan oleh pemerintah akan berdampak besar terhadap harga 9 bahan pokok dipasar.
Apalagi menjelang bulan suci Ramadhan tentunya kebutuhan pokok terutama telur, bawang, dan cabe akan naik secara drastis, sementara daya beli masyarakat sangat minim. Kemampuan daya beli masyarakat tersebut dengan harga melejit tinggi seharusnya membuat pemerintah menekan harga sembako ini sehingga masyarakat tidak menjerat dengan harga yang terjadi dipasaran.
Kepala Seksi Pengawasan dan Perlindungan Komsumen Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Takalar, Abidin, mengatakan sampai saat ini harga bahan kebutuhan pokok masih stabil. Kendati demikian, dirinya mengakui sejumlah kebutuhan yang sudah mulai naik seperti harga lombok besar sudah mencapai Rp 35.000 per kilogram yang sebelumnya Rp 30.000 per kilogram.
"Kami sudah melakukan pemantau di pasar sentral Takalar harga sembako masih stabil. Tetapi, sudah ada sebagian kebutuhan yang naik seperti Lombok besar," aku Abidin, saat ditemui pada, Selasa (25/06/2013).
Selain harga cabe turut naik diperkirakan harga sembako akan melonjak seiring dengan kenaikkan BBM. Apalagi, Juli 2013 sudah memasuki bulan suci ramadhan dipastikan harganya akan semakin naik. Setiap menjelang Ramadhan, harga kebutuhan pokok memang selalu naik. "Minggu depan, harga sembako diperkirakan akan naik karena pedagang disini juga membeli sebagian sembako dari luar daerah. Ditambah, bulan depan kita sudah masuk bulan puasa, jadi harga sembako akan diprediksi akan semakin naik,” ujar Abidir Abidin. (Awing/YSH)
Awing adalah pewarta berita
*Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke citizen6@liputan6.com.
Apalagi menjelang bulan suci Ramadhan tentunya kebutuhan pokok terutama telur, bawang, dan cabe akan naik secara drastis, sementara daya beli masyarakat sangat minim. Kemampuan daya beli masyarakat tersebut dengan harga melejit tinggi seharusnya membuat pemerintah menekan harga sembako ini sehingga masyarakat tidak menjerat dengan harga yang terjadi dipasaran.
Kepala Seksi Pengawasan dan Perlindungan Komsumen Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Takalar, Abidin, mengatakan sampai saat ini harga bahan kebutuhan pokok masih stabil. Kendati demikian, dirinya mengakui sejumlah kebutuhan yang sudah mulai naik seperti harga lombok besar sudah mencapai Rp 35.000 per kilogram yang sebelumnya Rp 30.000 per kilogram.
"Kami sudah melakukan pemantau di pasar sentral Takalar harga sembako masih stabil. Tetapi, sudah ada sebagian kebutuhan yang naik seperti Lombok besar," aku Abidin, saat ditemui pada, Selasa (25/06/2013).
Selain harga cabe turut naik diperkirakan harga sembako akan melonjak seiring dengan kenaikkan BBM. Apalagi, Juli 2013 sudah memasuki bulan suci ramadhan dipastikan harganya akan semakin naik. Setiap menjelang Ramadhan, harga kebutuhan pokok memang selalu naik. "Minggu depan, harga sembako diperkirakan akan naik karena pedagang disini juga membeli sebagian sembako dari luar daerah. Ditambah, bulan depan kita sudah masuk bulan puasa, jadi harga sembako akan diprediksi akan semakin naik,” ujar Abidir Abidin. (Awing/YSH)
Awing adalah pewarta berita
*Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke citizen6@liputan6.com.