Sukses

TNI Berbagi Kasih di Bulan Ramadan 1434 H

Kontingen Garuda berbagi kasih di bulan ramadan dengan masyarakat yang kurang mampu di wilayah Naqoura.

Citizen6, Naqoura: Komandan Kontingen Indonesia di UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon) sekaligus Dansatgas FHQSU (Force Head Quarter Support Unit) Kolonel Inf Karmin Suharna didampingi Wadan Satgas FPC Mayor Inf Fardin Wardana dan perwakilan Satgas Kontingen Garuda lainnya yang berada di UNIFIL HQ, serta  pengurus DKM Sudirman Camp mendatangi pimpinan Desa Naqoura atau yang biasanya dikenal dengan panggilan Mouktar.

Para anggota UNIFIL ini berkoordinasi dalam rangka rencana komunitas masyarakat muslim Kontingen Garuda berbagi kasih di bulan ramadan dengan masyarakat yang tidak mampu. Kegiatan ini sekaligus melaksanakan kunjungan silahturahmi dengan beberapa keluarga kurang mampu di wilayah Naqoura.

Setelah rencana dianggap matang dan mendapat data tentang kelompok masyarakat yang tidak mampu, maka team Kontingen Garuda didampingi Mouktar Naqura mendatangi kelompok masyarakat yang tidak mampu. Kunjungan berlangsung dengan suasana hangat dan kekeluargaan.

Dalam perbincangan yang akrab, Kolonel Inf Karmin Suharna menyampaikan, kunjungan ini dalam rangka menjaga hubungan silahturahmi yang telah terjalin dengan anggota Kontingen Garuda sekaligus menyerahkan amanat yang didapat dari Komunitas Muslim yang ada di UNIFIL HQ.

Dalam donasi kali ini dibagikan 60 paket sembako. Komandan Kontingen Indonesia berharap sumbangan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan keluarga selama bulan ramadan 2013 ini. Salah satu penerima paket bantuan tersebut adalah keluarga Ali Ahmad, pengungsi dari Suriah, beliau mengucapkan terima kasih karena dengan bantuan ini ia beserta keluarganya dapat memastikan apa yang akan mereka nikmati dalam sahur dan berbuka disisa ramadan 2013 ini.

Menanggapi hal tersebut Mouktar Mousa atas nama masyarakat Desa Naqoura Lebanon Selatan mengatakan, terima kasih kepada Kontingen Indonesia atas perhatian kepada warganya. Mousa juga menambahkan, sikap ramah tamah dan etika sopan santun prajurit Indonesia yang membuat sangat dekat dengan masyarakat lokal inilah menurut yang membedakan ciri khas Indonesia dengan negara lain khususnya di lingkungan HQ UNIFIL. (Salman Alfarisi /YSH)

Salman Alfarisi adalah pewarta berita

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, Ramadan atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media, kuliner dan lainnya ke citizen6@liputan6.com
Video Terkini