Sukses

Lagu `Orang Indonesia`, Candra Malik Rangkul Iwan Fals

Candra Malik, Sufi asal Solo, Jawa Tengah, merangkul legenda musik Iwan Fals dan 45 seniman lainnya dalam sebuah kolaborasi apik.

Citizen6: Candra Malik, Sufi asal Solo, Jawa Tengah, semakin kokoh menancapkan tonggak di kancah musik Indonesia. Candra merangkul legenda musik Iwan Fals dan 45 seniman lainnya dalam sebuah kolaborasi apik untuk lagu karya terbarunya berjudul `Orang Indonesia`. Lagu yang pernah dirinya nyanyikan duet dengan Iwan Fals sepanjang tur konser 10 Tahun Coklat Ngabuburit 2013 itu diaransemen oleh Rizki Soekirno, musisi asal Bandung, dan dimainkan musiknya oleh band Minladunka, bentukan mereka.

"Saya mengajak Iwan Fals dan The Voice Noters dalam lagu Orang Indonesia. Saya sebut demikian karena mereka merekam vokal bukan di studio, melainkan di tempat masing-masing menggunakan Voice Note di Blackberry, iPhone, iPod, dan gadget lainnya," kata Candra Malik, Jumat 16 Agustus 2013. Candra memanfaatkan teknologi komunikasi untuk mengatasi keterbatasan jarak dan waktu satu sama lain, serta kesibukan para artis. "Ide sederhana dan praktis," ujarnya.

Tidak hanya seniman, Candra Malik juga mengajak dua jurnalis senior, Andy F Noya dan Fajar Arcana, Rektor IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof Dr Komaruddin Hidayat, Ketua Museum Rekor Indonesia (MURI) Jaya Suprana, cendikiawan muda Ulil Abshar Abdala, dan Koordinator KONTRAS (Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan) Usman Hamid, terlibat dalam lagu berdurasi lebih dari lima menit ini. "Spirit lagu Orang Indonesia adalah nasionalisme. Saya mengajak orang-orang Indonesia untuk bangga sebagai Orang Indonesia," ucap Candra Malik

Selain Iwan Fals, para seniman dalam kolaborasi lagu Orang Indonesia adalah Butet Kartaredjasa, Addie MS, Teguh Osentrik, Sardono W Kusuma, Jajang C Noor, Dewa Budjana, Djaduk Ferianto, Sitok Srengenge, Hanung Bramantyo, Lukman Sardi, Sujiwo Tejo, dan Djenar Maesa
Ayu. Lalu, Dik Doank, Pandji Pragiwaksono, Oppie Andaresta, Agus Noor, Vicky Burgerkill, Doddy Katamsi, dan Totok Tewel.

Kemudian, Whanny Darmawan, Slamet Gundono, Iwa Kusuma, Anji, Ayu Laksmi, Titi Kamal, Heru Wahyono Shaggydog, Bagus Netral, John Paul Ivan, Risa Saraswati, Man Jasad, Gusti Hendy, Tabib Qiu Soul ID, Khrisna Pabicara, Iwel Sastra, Rieke Dyah Pitaloka, Thomas Ramdhan, Harris Syaus, dan Emmy Play. Eksekutif muda Dian Noeh Abubakar juga diajaknya.

Candra Malik mulai bermusik dengan merilis album solo religi Kidung Sufi "Samudera Cinta" pada 17 Juli 2012 di Jakarta dengan menggandeng 13 nama besar. Mereka adalah Wakil Syuriah PBNU KH Ahmad Mustafa Bisri (Gus Mus), Emha Ainun Nadjib (Cak Nun), Idris Sardi, Addie MS & Twilite Orchestra, Dewa Budjana, Hendri Lamiri, Tohpati, Sujiwo Tejo, Trie Utami, Dik Doank dan Komunitas Kandank Jurank Doank, John Paul Ivan ex Boomerang, Heru Wahyono Shaggydog, dan Marzuki Mohamad Jogjakarta Hiphop Foundation. "Saya terus berusaha menembus batas genre dalam berkarya dan batas apa pun dalam menebarkan ajaran Cinta dan Kebaikan," tegasnya.

Pada 12 Desember 2012 di Bandung, Jawa Barat, Candra Malik menggelar Konser Kidung Sufi Sangkakala Djiwa dengan mengajak KOIL, BurgerKill, Yuki Pas Band & Tendo Stars Project, Doddy Katamsi ElPamas, Sujiwo Tejo, Trie Utami, Karinding Attack, Risa Saraswati, dan Komunitas Sunda Wiwitan. Terbaru, dia bernyanyi satu panggung dengan Iwan Fals dalam tur konser 10 Tahun Coklat Ngabuburit, pada Bulan Suci Ramadhan 2013, di 11 kota di Jakarta dan Jawa Barat. "Dalam tur konser itulah, lagu Orang Indonesia pertama dinyanyikan. Kini, lagu itu dirilis dan bebas diunduh melalui Reverbnation dan Soundcloud tanpa dipungut biaya," jelasnya.

Pada 2013 ini, Candra Malik sangat produktif. Dia meluncurkan buku berjudul Makrifat Cinta terbitan Noura Books (Grup Mizan) pada Januari, lalu juga merilis single berjudul Kekasih pada Mei, dan masih sempat pula mengeluarkan mini album Kidung Sufi Doa-Doa berisi delapan lagu di sela-sela jadwal padat tur konser 10 Tahun Coklat Ngabuburit Ramadhan 2013. "Saya akan terus menulis buku dan lagu. Tidak hanya bertema religi, namun juga cinta, nasionalisme, lingkungan hidup, kritik sosial, politik, dan lain-lain," kata Candra Malik, yang dibantu istrinya, Anis Ardianti, dalam Sabda Cinta Management. (Anis Ardianti/YSH)

Anis Ardianti adalah pewarta berita

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, Ramadan atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media, kuliner dan lainnya ke citizen6@liputan6.com
Video Terkini