Citizen6, Sydney: Pada hari Sabtu, 24 Agustus 2013, Sekolah Berbahasa Indonesia "Pelangi" Campbeltown New South Wales Australia menyelenggarakan "Presentation Day" berupa pemberian sertifikat penghargaan kepada para siswa Australia keturunan Indonesia yang berprestasi dalam bidang Budaya dan Bahasa Indonesia di sekolah tersebut.
Sertifikat penghargaan diberikan terbagi dalam 2 jenis yaitu Sertifikat dari Pemerintah Negara Bagian New South Wales dan Sertifikat dari Sekolah Berbahasa Indonesia Pelangi. Ukuran prestasi siswa dinilai melalui diantaranya: aktif dalam kehadiran dan percakapan, kreatif dalam mengutarakan materi Bahasa dan Budaya Indonesia.
Materi-materi yang diajarkan dalam Sekolah Berbahasa Indonesia Pelangi diantaranya: pelajaran menggambar objek tentang Indonesia, percakapan dan penulisan dalam Bahasa Indonesia, latihan seni tari dan alat musik Angklung. Sertifikat yang diberikan dari Pemerintah Negara Bagian New South Wales merupakan sertifikat pilihan kepada siswa-siswa yang dinilai mampu dan mencapai nilai diatas standard penguasaan pembelajaran Bahasa Indonesia.
Acara "presentation day" dimulai dengan perkenalan diri para siswa dalam Bahasa Indonesia, kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta penyerahan sertifikat penghargaan kepada siswa yang berprestasi.
Dalam "Presentation Day" ini, para siswa mengenakan seragam pramuka Indonesia sebagai tanda telah diaktifkannya Gugusdepan Gerakan Pramuka Nomor Australia 001 dan 002 KJRI Sydney. Sekolah Berbahasa Indonesia Pelangi mengajarkan dan melatih kepramukaan kepada para siswa setiap hari Sabtu pada minggu terakhir bulan berjalan dengan kegiatan-kegiatan permainan yang sifatnya pengenalan tentang Indonesia seperti: permainan gerak dan lagu, latihan menari daerah dan Angklung, menyanyikan lagu berbahasa Indonesia termasuk mengajarkan lagu "Indonesia Raya" dan lagu-lagu nasional Indonesia lainnya.
Para siswa adalah anak-anak warga Indonesia yang lahir dan telah lama tinggal di Australia bahkan para siswa tersebut telah menjadi warga negara Australia dan umumnya tidak lagi mampu berbahasa Indonesia dan mengenal Indonesia dengan baik.
Para siswa juga sebagian ada yang berasal dari warga negara Australia keturunan komunitas lain seperti Malaysia, Australia, Pakistan dan Afrika Selatan yang tinggal di daerah Campbeltown NSW. Sekolah Berbahasa Indonesia Pelangi dbentuk pada bulan Februari 2012 dan melakukan aktivitasnya pada setiap hari Sabtu, diikuti oleh sekitar 60 siswa mulai usia 6 hingga 18 tahun. menurut Epy Julianti, Kepala Sekolah Pelangi, sekolah jenis tersebut akan diperluas, dan akan segera dibentuk di Sydney dan Wollongong.
Pencantuman kata Pelangi pada nama Sekolah tersebut dimaksudkan untuk mengungkapkan keberagaman Bangsa Indonesia termasuk masyarakat Indonesia yang berada di Australia yang terdiri dari berbagai macam suku, agama, etnis dan budaya serta bahasa.
Pemerintah Australia khususnya Pemerintah Negara Bagian New South Wales (NSW) telah memprogramkan Bahasa Indonesia sebagai salah satu dari 4 bahasa utama yang wajib dipelajari oleh siswa-siswa sekolah di NSW. Hal ini disampaikan dalam Buku Putih Pemerintah Australia yang dikeluarkan pada bulan Oktober 2012 lalu. Untuk mendukung pembelajaran Bahasa Indonesia di NSW, atas dukungan KJRI Sydney dan masyarakat Indonesia di NSW serta dorongan Pemerintah Negara Bagian NSW, dibentuk Sekolah Berbahasa Indonesia yang diadakan setiap hari Sabtu. (Nicolas Manoppo/kw)
Nicolas Manoppo, Konsul Pensosbud KJRI Sydney adalah pewarta warga
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, Ramadan atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com
Sertifikat penghargaan diberikan terbagi dalam 2 jenis yaitu Sertifikat dari Pemerintah Negara Bagian New South Wales dan Sertifikat dari Sekolah Berbahasa Indonesia Pelangi. Ukuran prestasi siswa dinilai melalui diantaranya: aktif dalam kehadiran dan percakapan, kreatif dalam mengutarakan materi Bahasa dan Budaya Indonesia.
Materi-materi yang diajarkan dalam Sekolah Berbahasa Indonesia Pelangi diantaranya: pelajaran menggambar objek tentang Indonesia, percakapan dan penulisan dalam Bahasa Indonesia, latihan seni tari dan alat musik Angklung. Sertifikat yang diberikan dari Pemerintah Negara Bagian New South Wales merupakan sertifikat pilihan kepada siswa-siswa yang dinilai mampu dan mencapai nilai diatas standard penguasaan pembelajaran Bahasa Indonesia.
Acara "presentation day" dimulai dengan perkenalan diri para siswa dalam Bahasa Indonesia, kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta penyerahan sertifikat penghargaan kepada siswa yang berprestasi.
Dalam "Presentation Day" ini, para siswa mengenakan seragam pramuka Indonesia sebagai tanda telah diaktifkannya Gugusdepan Gerakan Pramuka Nomor Australia 001 dan 002 KJRI Sydney. Sekolah Berbahasa Indonesia Pelangi mengajarkan dan melatih kepramukaan kepada para siswa setiap hari Sabtu pada minggu terakhir bulan berjalan dengan kegiatan-kegiatan permainan yang sifatnya pengenalan tentang Indonesia seperti: permainan gerak dan lagu, latihan menari daerah dan Angklung, menyanyikan lagu berbahasa Indonesia termasuk mengajarkan lagu "Indonesia Raya" dan lagu-lagu nasional Indonesia lainnya.
Para siswa adalah anak-anak warga Indonesia yang lahir dan telah lama tinggal di Australia bahkan para siswa tersebut telah menjadi warga negara Australia dan umumnya tidak lagi mampu berbahasa Indonesia dan mengenal Indonesia dengan baik.
Para siswa juga sebagian ada yang berasal dari warga negara Australia keturunan komunitas lain seperti Malaysia, Australia, Pakistan dan Afrika Selatan yang tinggal di daerah Campbeltown NSW. Sekolah Berbahasa Indonesia Pelangi dbentuk pada bulan Februari 2012 dan melakukan aktivitasnya pada setiap hari Sabtu, diikuti oleh sekitar 60 siswa mulai usia 6 hingga 18 tahun. menurut Epy Julianti, Kepala Sekolah Pelangi, sekolah jenis tersebut akan diperluas, dan akan segera dibentuk di Sydney dan Wollongong.
Pencantuman kata Pelangi pada nama Sekolah tersebut dimaksudkan untuk mengungkapkan keberagaman Bangsa Indonesia termasuk masyarakat Indonesia yang berada di Australia yang terdiri dari berbagai macam suku, agama, etnis dan budaya serta bahasa.
Pemerintah Australia khususnya Pemerintah Negara Bagian New South Wales (NSW) telah memprogramkan Bahasa Indonesia sebagai salah satu dari 4 bahasa utama yang wajib dipelajari oleh siswa-siswa sekolah di NSW. Hal ini disampaikan dalam Buku Putih Pemerintah Australia yang dikeluarkan pada bulan Oktober 2012 lalu. Untuk mendukung pembelajaran Bahasa Indonesia di NSW, atas dukungan KJRI Sydney dan masyarakat Indonesia di NSW serta dorongan Pemerintah Negara Bagian NSW, dibentuk Sekolah Berbahasa Indonesia yang diadakan setiap hari Sabtu. (Nicolas Manoppo/kw)
Nicolas Manoppo, Konsul Pensosbud KJRI Sydney adalah pewarta warga
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, Ramadan atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com