Sukses

Lumpia Semarang yang Menjadi Primadona

Rasanya yang gurih membuat lumpia menjadi incaran siapapun yang berkunjung ke Semarang.

Citizen6, Semarang: Sebagai orang asli Semarang, saya merasa perlu untuk mempromosikan semua hal positif tentang kota tercinta. Salah satunya adalah oleh-oleh atau buah tangan. Dari sekian banyak oleh-oleh yang bisa didapat di Semarang, ada lumpia yang menjadi primadona.

Nama lain dari Loenpia ini sudah lama menjadi daya tarik tersendiri. Teksturnya yang empuk dan rasanya yang gurih, membuat lumpia mudah beradaptasi dengan lidah orang Indonesia. Tak heran jika makanan yang satu ini selalu menjadi incaran siapapun yang berkunjung ke Semarang.

lumpia itu sendiri pertama kali dibuat oleh keturunan Tionghoa yang menikah dengan orang Semarang, maka pengolahannya disesuaikan dengan cita rasa Indonesia. Untuk mendapatkannya pun tidak sulit, karena penjual lRumpia ada hampir di setiap sudut kota. Dengan harga yang beragam mulai dari Rp. 6ribu - Rp. 15ribu per piecenya, lumpia mampu bersaing dengan makanan yang lebih modern.

Ada banyak varian lumpia di Indonesia, tapi yang paling identik dengan Semarang adalah lumpia isi rebung (bambu muda). Rebung inilah yang membuat lumpia Semarang mempunyai cita rasa dan aroma yang khas. Selain rebung, umumnya lumpia berisi telur dan irisan daging ayam yang membuat rasa semakin lezat.

Jangan khawatir akan ketahanan lumpia apabila Anda berasal dari luar kota, karena lumpia yang sudah matang bisa bertahan sampai 2 hari. Tinggal di goreng kembali, lumpia pun sudah siap untuk disantap. Akan lebih nikmat, jika disajikan dengan saus yang dibuat khusus untuk pendamping lumpia. Jadi, jangan pernah lupa untuk memborong lumpia apabila berkunjung ke Semarang sebagai buah tangan untuk orang-orang tercinta. Selamat mencoba. (Nasha Amina/Arn)

*Nasha Amina adalah pewarta warga.

Mulai 30 September-11 Oktober ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "Oleh-oleh Khas Kotaku". Ada merchandise eksklusif bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.