Sukses

Masihkah Efektif Promosi Lewat Iklan Facebook?

Sebagian besar pengguna Facebook di Indonesia mengaksesnya di waktu luang mereka

Citizen6, Jakarta: Menyambung postingan saya sebelumnya tentang alasan harus promosi menggunakan social media di link ini, kali ini saya akan bahas lebih spesifik ke iklan facebook. Seiring dengan berkembang pesatnya social media, walaupun facebook masih social media no 1 (dari traffic alexa), tetapi ada banyak alternatif social media lain di mana orang-orang dapat eksis di social media. Nah, muncul pertanyaan, dengan banyaknya social media sekarang ini, apakah promosi menggunakan iklan facebook sudah tidak efektif? Tentu saja para pelaku bisnis akan memikirkan strategi pemasaran yang lebih efektif.

Sebelum memulai iklan dengan facebook, kita harus tahu pasar pengguna facebook terlebih dahulu.

Sebagian besar pengguna Facebook di Indonesia mengaksesnya di waktu luang mereka, di saat santai atau menunggu, atau sekedar di sela-sela kesibukan kantor, sekolah maupun rumah. Nah, apakah iklan facebook hanya cocok untuk produk fashion atau kosmetik saja? Tidak juga. Iklan Facebook bisa juga digunakan untuk bidang content publisher, jasa, untuk sekedar branding, atau e-commerce lainnya.

Nah, karena saya bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang online media dengan konten berita terupdate setiap harinya, maka yang akan saya promosikan melalui facebook adalah iklan berita. Target saya adalah kunjungan (visit) ke website agar berita saya dibaca. Untuk menjawab apakah iklan facebook sudah tidak efektif lagi, saya coba mengambil sampel iklan 3 bulan selama periode bulan Juni – Agustus 2013 untuk diuji.  Data yang diambil sebanyak 681 data.

Karena tujuan perusahaan lebih ke bidang trafik website, saya menggunakan iklan facebook opsi CPM (Cost per Impression / Bayar per 1000 tampilan). Hal yang saya coba uji seperti kaitan iklan yang tampil (Impression) dengan jumlah klik yang didapat, kaitan biaya (spend/cost) dengan jumlah klik yang didapat, kaitan iklan yang tampil (impression) dan biaya secara bersama mempengaruhi jumlah klik yang didapat.

Dengan menggunakan metode analisis regresi linear berganda (metode statistik), saya menentukan Clicks sebagai DV (Dependent Variable), Impressions dan Spend sebagai IV (Independent Variable). Hasil yang didapat adalah :

1.    Impressions dan spend mempengaruhi jumlah klik sebesar 41.7%, sedangakan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain.
2.    Biaya yang dikeluarkan (spend/cost) & iklan yang tampil (impression) secara bersama mempengaruhi jumlah klik yang didapat.
3.    Biaya yang dikeluarkan (spend/cost) mempengaruhi jumlah klik yang didapat.
Kesimpulan dari hasil di atas: Walaupun perkembangan social media pesat, tapi promosi melalui facebook ads terbukti masih mendatangkan klik dan visit pada trafik website.

Jadi, jangan ragu dengan aktivitas promosi online via iklan facebook yang terbukti masih efektif dengan diuji secara metode statistik. (Alpen Prima Yaputra/kw)

Alpen Prima Yaputra adalah seorang Search Engine Marketing di Liputan6.com dan pengamat social media, yang bisa dihubungi di blog http://alpz.wordpress.com

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media, lifestyle, kuliner dan lainnya ke citizen6@liputan6.com

Video Terkini