Sukses

2 Pelajar Utusan PBNU Raih Gelar MA di Maroko

Durrotul Yatimah, mahasiswi delegasi PBNU yang dikirim belajar ke Maroko berhasil mempertahankan disertasinya di depan tiga dewan penguji.

Citizen6, Maroko: Durrotul Yatimah, mahasiswi delegasi PBNU yang dikirim belajar ke Maroko berhasil mempertahankan disertasinya di depan tiga dewan penguji. Sidang tersebut berlangsung mulai pukul 13.00 waktu setempat, pada Kamis 10 Oktober 2013 di Auditorium Institut Dar el Hadith el Hassania, Rabat.

Dihadapan dewan penguji yang terdiri dari D  Abdul Majid Muhib, Dr Abdurrahman Alhibawi, dan Dr Althayyiblminwar, tesis berjudul keragaman ketetapan juri sprudensi dalam kitab Nihayatul Matlab fi Diroyatil Madzhabkarya Al Juwaini(478H); bab jual beli, kompilasi.  Studi ini diuji dalam kurun waktu sekitar satu setengah jam.

Dua hari sebelumnya, tepatnya Senin 8 Oktober 2013 di kampus yang sama, ketua Syuriah PCINU Maroko Alvian Iqbal Zahasfan Lc, juga telah melangsungkan sidang tesisnya dibidang aqidah dengn judul "al Mu'taqadaat al Mansubahila Imam AbiHasanAsy’ari min Khilali. Kitab Tabyi ini Kadzbi al Muftarifiima Nusibaila imam AbiHasanAsy'ari li HafidzIbnu'Asakir (571 H)". (Ide- ide teologis yang di nisbatkan kepada Imam Asy’ari dalam kitab Tabyin Kadzib Muftari karya IbnuAsakir) di bawah bimbingan Dr Abdul Adzim Shoghiri, sedangkan tim penguji terdiri dari Dr Omar lmubaraki dan Dr Altayyiblminwar.

Pada sidang tesis tersebut dihadiri oleh Duta Besar RI Untuk Kerajaan Maroko H Tosari Widjaja, Pensosbud KBRI Rabat Suparman Hasibuan, Mustasyar PCINU Maroko Prabowo Wiratmoko Jati, dan sejumlah lokal staff dan home staff KBRI Rabat. Turut hadir pula sejumlah perwakilan anggota Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Maroko, pengurus PCINU Maroko, dan civitas akademika Institut Darul Hadits.

Saat diwawancari mengenai sistem pembelajaran di Dar el Hadith el Hassania, Ketua Fatayat PCINU Maroko Durrotul Yatimah Lc menyatakan, untuk jenjang master, mahasiswa yang tidak menyelesaikan S1 di Dar el Hadith el Hassania wajib menempuh master selama 3 tahun, dan selama 6 semester ada materi kuliah di kelas.

"Pada tahun ketiga meskipun ada beban tesis, tapi teta pada kuliah full tiap minggu. Oleh karenanya nilai tesis tidak tersendirikan tapi digabung dengan nilai semester 6," ujarnya.

Pada 2010 PBNU mengirim delegasi pelajar ke Maroko yang berjumlah 14 pelajar, dengan rincian 4 program master dan sisanya program S1. Dengan sistem belajar 3 tahun untuk S1 maka pada Juli lalu para mahasiswa sarjana juga sudah menyelesaikan proses belajarnya, bahkan sebagian dari mereka mendapatkan nilai tertinggi. (Kusnadi El-Ghezwa/Mar)

Kusnadi El-Ghezwa adalah KoordinatorDepartemen Media Informasi PPI Maroko dan Koordinator LajnahTa’lifwaNasyr PCINU Maroko yang bisa dihubungi lewat email: el_gzha@yahoo.co.id.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini