Sukses

Aplikasi Berbasis Desktop Berhasil Digagas Siswa SMKN 1 Bawang

Proses demokrasi di lingkungan sekolah sudah menggunakan bidang IT. Salah satunya digunakan untuk pemilihan Ketua Osis angkatan 2013/2014.

Citizen6, Banjarnegara: Di jaman modern ini, informasi komunikasi teknologi bukan sesuatu yang asing di telinga kita. Bahkan orang awam sekalipun sekarang sudah bisa mengoperasikan komputer.

Dunia edukasi pun sekarang sudah terjamah bidang teknologi informasi, mulai dari proses pembelajaran online (e-learning),  bahkan proses demokrasi di lingkungan sekolah pun sudah menggunakan bidang IT. Seperti yang dilakukan oleh SMK Negeri 1 Bawang. Mereka mencoba menggunakan sistem baru untuk proses pemilihan Ketua Osis angkatan 2013/2014. Sistem berbasis IT ini menggunakan software desktop yang dibangun oleh siswa sendiri. Terdapat beberapa fasilitas dan keunggulan dari proses demokrasi ini.

Adalah Raka Adi Nugroho, siswa yang menggagaskan tentang demokrasi model IT ini. Ia berhasil membangun projek aplikasi berbasis desktop yang telah dirancangnya beberapa bulan sebelum proses pemilihan Ketua Osis dilaksanakan.

"Suatu negara atau bangsa maju itu bisa dilihat dari proses cara negara tersebut berdemokrasi," tutur Raka Adi Nugroho.

Raka, sang pembuat dan penggagas software ini juga menjelaskan beberapa kelebihan dan keunggulan dari sofware yang ia buat, seperti:

1. Efisiensi waktu

"Yang saya lihat saat proses demokrasi adalah pemilihan yang mengambil waktu hingga 1 hari, dan itu pun bisa lebih. fungsi dari aplikasi ini adalah memperhemat waktu yang saya perhitungkan hingga 15 %," tutur Raka.

2. Lebih akurat

"Proses yang saya lihat di Indonesia masih sangat tradisional. Mulai dari pembuatan hingga proses perhitungan, semua mungkin dilakukan dengan cara manual. Namun aplikasi saya ini bisa menghitung 5 menit setelah proses pemilihannya selesai. Dan saya yakin datanya akurat," tutur Raka.

3. Tidak ada data rangkap

"Karena orang Indonesia yang adil dan tidak pilih kasih, makanya banyak yang memilih lebih dari satu pasangan calon pada saat pemilihan berlangsung," tuturnya sambil tersenyum. Terkait hal ini, Raka membandingkan dengan Software yang dibuatnya. Ia mengatakan pemilihan rangkap tidak mungkin terjadi karena menggunakan opsi string yang berbeda dan mungkin masih banyak keunggulan dari model pemilihan ketua Osis (Pilketos) seperti ini.
    
"Software pemilihan ketua osis ini rencananya akan diluncurkan sebagai free license, dan langsung bisa di unduh di situs resminya www.pilketos.org. Semoga bisa dirilis lebih cepat dan langsung digunakan di sekolah lainnya," tambah Raka. (Raka Adi Nugroho/Mar)

Raka Adi Nugroho adalah pengembang aplikasi berbasis desktop dan juga pewarta warga yang bisa dihubungi lewat akun Twitter: @nugroho_raka, Facebook: www.facebook.com/nugroho.rakaadi, Website: www.rakaadinugroho.com

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.