Sukses

Tahun Depan, Jokowi Gelar Festival Taman

Sebanyak 45 komunitas berkolaborasi menghidupkan kembali kegiatan-kegiatan di taman kota dalam Festival Taman 2013 di Taman Cattleya.

Citizen6, Jakarta: Sebanyak 45 komunitas berkolaborasi menghidupkan kembali kegiatan-kegiatan di taman kota dalam Festival Taman yang digelar pada Sabtu 19 hingga 20 Oktober 2013. Komunitas yang terlibat antara lain Peta Hijau Jakarta ,1001Buku, Pramuka Jakarta Barat, Parkour, Masyarakat Komik Indonesia, Suropati Chamber, Sindikat Musik Penghuni Bumi, Sedekah Harian, Dongeng Boneka Jari, dan lain-lain.

Gubernur DKI Jakarta, Jokowi pun berkenan hadir dalam acara Taman Festival ini. Sekitar pukul 11.00 WIB, Jokowi  menyaksikan sejenak acara pentas tari persembahan dari Pramuka Jakarta Barat dan mengelilingi satu per satu stand dengan seksama menyimak penjelasan dari masing-masing komunitas. Tak lama kemudian Jokowi berkeliling memeriksa taman.

Di sela-sela pemeriksaan tersebut, Jokowi berkata,"Apa yang kurang dari taman ini? Kotak sampah, lampu penerangan, apa lagi?," tanya Jokowi kepada Nirwono Joga yang mendampingi.

Selain itu, Jokowi juga mengapresasi inisiatif ke- 45 komunitas yang menyelenggarakan Festival Taman. Bahkan ia juga berjanji, tahun depan akan mendorong pemerintah Jakarta untuk mendukung kegiatan-kegiatan semacam ini.

Bermain, belajar, dan bergembira menjadi nafas kegiatan Festival Taman 2013 yang diselenggarakan di Taman  Cattleya, Palmerah, Jakarta Barat. Aktivitas yang dilakukan meliputi permainan anak-anak, berimajinasi sambil bermain, mengamati bintang, belajar membuat komik, membuat kompos dari daun, mengamati burung, belajar memotret satwa liar, bernyanyi, bercanda, sampai bersedekah, yang ujungnya adalah bergembira bersama. Kegiatan ini semua dilakukan di taman terbuka, untuk umum, dan gratis. Info kegiatan selengkapnya dapat dilihat di ww.festivaltaman.com.

Festival Taman 2013 adalah yang pertama kali diselenggarakan dan direncanakan akan menjadi kegiatan rutin dari komunitas-komunitas ini.

"Kami sengaja memilih Taman Cattleya yang belum banyak dikenal orang dan letaknya tidak terlalu mudah dijangkau, agar kegiatan di taman ini semakin semarak. Tahun depan Festival Taman akan berpindah ke taman yang lain," ujar Bayu Wardhana, ketua panitia Festival Taman 2013.

Selain terbuka dan gratis, Festival Taman diselenggarakan dengan menjalankan prinsip-prinsip ramah lingkungan. "Kami meminta pengunjung maupun peserta untuk membawa botol minum dan kotak makan sendiri. Kami sediakan isi ulang gratis air. Dengan begini, sampah kemasan makanan/minuman akan terkurangi," tutur Niken Prawestiti, koordinator acara Festival Taman.

Pengunjung juga akan menemui kotak sampah yang terpilah jadi 3 jenis, yaitu sampah organik, anorganik, dan kertas. Edukasi tentang sampah dilakukan sepanjang kegiatan ini berjalan. Selain sampah, pengunjung juga dapat belajar tentang energi terbarukan, khususnya energi

"Kami juga sediakan sepeda statis yang dapat digowes untuk membangkitkan tenaga listrik untuk charging handphone. Ini juga energi alternatif," tambah Niken.

Beragamnya kegiatan-kegiatan yang dilakukan komunitas ini, muaranya satu yaitu kerinduan warga kota Jakarta akan ruang terbuka hijau, khususnya taman kota. Taman kota yang terawat dan asri akan selalu dipenuhi warga, seperti Taman Suropati, Taman Menteng, Monas, dan lain-lain . Namun ini masih kurang.

"Jakarta masih punya banyak pekerjaan rumah. Khususnya menambah ruang terbuka hijau publik sampai 20% sesuai amanat UU," terang Nirwono Joga, pengamat perkotaan sekaligus koordinator dari komunitas Peta Hijau Jakarta. Diperkirakan RTH Jakarta saat ini baru mencapai 9,8% dari luas wilayah.

Nirwono Joga menambahkan,"Ini masih terkait dengan tema Hari Tata Ruang 2013 yaitu Harmonisasi Tata Ruang dan Air. Kegiatan Festival Taman ini sangat mencerminkan tema tersebut. Peran komunitas-komunitas dalam mewujudkan kota yang hijau sangatlah penting. Karena masing-masing komunitas memiliki karakter yang khas sekaligus positif untuk tata ruang kota."

Hari Tata Ruang se-Dunia sendiri biasa diperingati setiap 8 November oleh banyak negara di dunia. Di Indonesia, peringatan Hari Tata Ruang tahun ini akan diselenggarakan 8-10 November di Jakarta. (Bayu Wardhana/mar)

Bayu Wardhana adalah Ketua Panitia Festival Taman 2013 dan pewartta warga yang bisa dihubungi lewat email: bayumail@gmail.com.

Mulai 16 Oktober-1 November ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "6 Alasan Aku Cinta Indonesia". Ada merchandise eksklusif bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.