Sukses

Kedatangan SBY di Keraton Jogja Dijaga 4 Panser

Pengamanan ketat dilakukan oleh Panitia Dhaup Ageng Kraton yogyakarta sehubungan dengan kedatangan Presiden SBY dan Wapres Budiono.

Citizen6, Yogyakarta: Pengamanan ketat dilakukan oleh Panitia Dhaup Ageng Kraton Yogyakarta sehubungan dengan kedatangan Presiden SBY, Wapres Budiono serta sejumlah tamu negara lain. Selain sejumlah petugas keamanan yang siaga berjaga di setiap jalur menuju lokasi pernikahan, di halaman komplek Bangsal Magangan diparkir 4 buah panser milik TNI.

Kendaraan itu didatangkan dari Batalyon Kavaleri di Demak Ijo, Yogyakarta. Selain itu, terlihat pula panser milik kepolisian. Kendaraan itu terparkir di halaman timur bangsal, bersama mobil polisi lain, di antaranya milik Gegana. Bangsal itu merupakan akses menuju dalam keraton dari bagian belakang.

Dua pintu metal detector dipasang di gerbang utamanya. Tamu undangan, bahkan abdi dalem, yang hendak masuk wajib melawati pintu tersebut. Barang-barang bawaan pun tak luput dari pengawasan. Dari tas bawaan, kotak makanan, hingga keris milik abdi dalem. Untuk keris abdi dalem, petugas keamanan berjas hitam dan Pasukan Pengamanan Presiden mengikatkan pita biru sebagai tanda senjata itu telah melewati proses pemeriksaan.

Pengamanan ketat juga dilakukan bagi para jurnalis yang meliput kegiatan ini. Jurnalis yang hendak meliput diwajibkan mengenakan ID Card resmi dengan pasfhoto. Bahkan jurnalis yang tak tercantum dalam daftar jurnalis peliput, tidak mendapat akses untuk masuk area media centre.

Untuk hari ini, Selasa (22/102013), kedua mempelai akan menjalani akad nikah di Masjid Panepen Keraton Yogyakarta. Pada prosesi ini hanya dihadiri calon mempelai pria dan keluarga serta Sri Sultan beserta keluarga, tanpa calon mempelai wanita, karena  calon mempelai wanita berada di Sekar Kedhaton.

Di masjid Panepen, telah disediakan sanggan berupa pisang sejumlah satu lirang yang merupakan simbol pengabdian diri kepada Sultan. Akad Nikah ini hanya akan dihadiri oleh kerabat laki-laki. Calon mempelai pria akan berjalan masuk menuju Masjid Panepen dimana Sultan HB X sudah menunggu di dalam masjid. Setelah penghulu dan rombongan calon mempelai pria masuk ke dalam Masjid Panepen, ijab kabul lalu dimulai dengan acara khotbah nikah oleh penghulu.  
 
Pada saat Akad Nikah ini, Sultan HB X akan menikahkan sendiri putrinya. Sultan lalu melanjutkan dengan pengucapan ijab kabul yang kemudian dijawab oleh calon mempelai pria. Setelah pengucapan ijab kabul selesai, dilanjutkan dengan dipanjatkannya doa pernikahan dan acara penandatanganan dokumen ijab kabul oleh calon mempelai pria beserta para saksi.

Acara Akad Nikah ditutup dengan sungkem yang dilakukan mempelai pria kepada Sri Sultan HB X, dengan terlebih dahulu melepas dan meletakkan keris yang ia bawa di belakang dirinya. Sungkem ini juga sekaligus menjadi simbol penghormatan dan mohon doa restu karena sudah sah menjadi suami dari putri Sultan.

Beberapa tamu negara yang terlihat hadir dalam pernikahan ini antara lain Presiden SBY, Wapres Budiono, Jokowi, Hatta Rajasa, Ganjar Pranowo serta sejumlah menteri. (Sulistyawan/mar)

Sulistyawan adalah pewarta warga.

Mulai 16 Oktober-1 November ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "6 Alasan Aku Cinta Indonesia". Ada merchandise eksklusif bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.