Sukses

Cabup Fikri Komitmen Sejahterakan Tenaga Hororer dan Pamong Desa

Calon Bupati Tegal Abdul Fikri mengaku gembira sekaligus prihatin melihat maraknya pendaftar CPNS.

Citizen6 - SLAWI— Calon Bupati Tegal Nomor urut 3, Abdul Fikri mengaku gembira sekaligus prihatin melihat maraknya pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di kabupaten Tegal di semua sektor. Gembira karena banyak yang meminati jenjang kepegawaian meskipun harus bersaing dengan ribuan lainnya, namun sedih karena hanya 30 persen yang diterima PNS. “Itu artinya sekitar 800 orang dari total 1126 pendaftar CPNS setelah tes CPNS selesai belum mendapatkan pekerjaan,” kata Fikri, Sabtu (26/10) di Slawi, Jawa Tengah.

Dengan kondisi demikian, imbuh Fikri, jika terpilih menjadi Bupati Tegal, dirinya siap berkomitmen untuk tetap mensejahterakan mereka yang tidak lolos tes ujian CPNS. “Yang pertama adalah saya akan memberikan jaminan tetap kerja di tempat yang sama dan tidak akan diberhentikan sebagai pegawai di tempat kerja,” tandas pria yang juga Wakil Ketua Dewan Perwakilan Provinsi (DPRD) Jateng ini.

“Yang kedua, terkait Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Pegawai Tidak Tetap (PTT), maka para CPNS yang belum diterima sebagai PNS tersebut akan saya prioritaskan untuk masuk ke dalam PTT sesuai standar pemerintah, dengan dampak kesejahteraan akan naik.”

“Yang ketiga, jika ternyata PP tak kunjung tiba, maka status mereka tidak hanya Pegawai, diperluas menjadi ketenagakerjaaan. Untuk itu Saya akan membuat kesepakatan (MoU) dengan pihak swasta agar menjadi prioritas rekrutmen dengan pihak tenaga kerja, tentunya dengan jaminan Standar kesejehteraan yang lebih tinggi,” tandas Fikri.

Khusus untuk Guru atau tenaga kependidikan, Fikri siap berkomitmen untuk memfasilitasi para tenaga pendidik tersebut agar mendapat NUPTK yang berguna bagi tunjangan fungsional guru.

Sementara itu, melihat kondisi perangat desa di Tegal yang mayoritas mengalami kesenjangan kesejahteraan, dimana menurut Fikri, ada gap yang mencolok kesejahteraannya antara Kepala Desa dan perangkat – perangkat di bawahnya. Untuk itu, Fikri siap berkomitmen untuk menyelesaikan masalah kesenjangan kesejahteraan ini.

“Komitmen saya untuk Pamong desa, adalah akan menertibkan pengelolaan keuangan desa, dari perencaan hingga pelaksanaan sehingga ada kejelasan sumber pendapatan desa. Efeknya adalah ada kejelasan gaji upah pamong menjadi semakin jelas,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Fikri bersama Kahar Mudakir menjadi salah satu peserta Pilbup Tegal dengan nomor urut 3. Pilbup yang diikuti lima pasang calon ini sendiri akan berlangsung pada Minggu, 27 Oktober esok. (Dwi Purnawan/kw)

Dwi Purnawan adalah pewarta warga

Mulai 16 Oktober-1 November ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "6 Alasan Aku Cinta Indonesia". Ada merchandise eksklusif bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com
Video Terkini