Citizen6, Banjarmasin: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di dampingi Ibu Ani Yudhoyono dan rombongan tiba di Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru, Kalimantan Selatan dengan menggunakan pesawat khusus kepresidenan Boeing 737-800, untuk melaksanakan kunjungan kerja selama 3 hari (22-24) Oktober 2013.
Kedatangan Prsiden RI dan rombongan disambut oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan dan tokoh agama serta tokoh masyarakat setempat. Dalam kunjungan kerja di Kalimantan Selatan, Presiden RI menghadiri sejumlah agenda di 2 kota yang berada di Provinsi Kalimantan Selatan yaitu kota Banjarmasin dan kota Banjarbaru.
Â
Pada Rabu 24 Oktober 2013, pukul 10.00 Wita, Presiden SBY menghadiri acara Ground breaking (peletakan batu pertama) dan meresmikan proyek-proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di Kalimantan Selatan yang dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Selatan. Beberapa proyek yang akan dimulai peletakan batu pertamanya antara lain, proyek jembatan, pabrik kelapa sawit dan pabrik semen. Sedangkan proyek-proyek yang diresmikan meliputi pabrik kelapa sawit, pabrik minyak goreng, pabrik pengolahan karet, dan proyek pengembangan insfrastruktur pertambangan.
Â
Setelah peresmian proyek MP3EI selesai, Presiden RI bersilaturahmi dengan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat periode 2013-2018 yang dilaksanakan di Hotel Novotel Banjarbaru. Di hari terakhir, sekitar pukul 06.00 Wita, dengan pengawalan ketat dari unsur pengamanan perairan yang dipimpin oleh Komandan Lanal Banjarmasin selaku Komandan Subsatgas Pam Laut, Letkol Laut (P) Dato Rusman SN, Presiden dan Ibu Ani bersama rombongan berkunjung ke pasar terapung Muara Kuin Banjarmasin dengan menggunakan kapal pesiar Accura 46. Pasar tradisional ini berada di atas sungai Barito di muara Sungai Kuin. Di sini Presiden dan Ibu Ani Yudhoyono bersama rombongan berbelanja sejumlah bahan kebutuhan pokok sekaligus menyapa para pedagang (dukuh) yang berjualan di atas perahu (jukung).
Â
Sebelum kembali ke Jakarta, Presiden SBY menerima Gelar Kehormatan Adat Budaya Banjar dari Lembaga Budaya Banjar. Presiden dianugerahi Gelar Adat Banjar tertinggi "Tutuha Banua Nang Batuah" karena dianggap berhasil dan berjasa menentramkan kehidupan masyarakat sehingga menginspirasi terciptanya kehidupan saling menghargai. (Dispenarmatim/mar)
Dispenarmatim adalah pewarta warga.
Mulai 16 Oktober-1 November ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "6 Alasan Aku Cinta Indonesia". Ada merchandise eksklusif bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.
Kedatangan Prsiden RI dan rombongan disambut oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan dan tokoh agama serta tokoh masyarakat setempat. Dalam kunjungan kerja di Kalimantan Selatan, Presiden RI menghadiri sejumlah agenda di 2 kota yang berada di Provinsi Kalimantan Selatan yaitu kota Banjarmasin dan kota Banjarbaru.
Â
Pada Rabu 24 Oktober 2013, pukul 10.00 Wita, Presiden SBY menghadiri acara Ground breaking (peletakan batu pertama) dan meresmikan proyek-proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di Kalimantan Selatan yang dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Selatan. Beberapa proyek yang akan dimulai peletakan batu pertamanya antara lain, proyek jembatan, pabrik kelapa sawit dan pabrik semen. Sedangkan proyek-proyek yang diresmikan meliputi pabrik kelapa sawit, pabrik minyak goreng, pabrik pengolahan karet, dan proyek pengembangan insfrastruktur pertambangan.
Â
Setelah peresmian proyek MP3EI selesai, Presiden RI bersilaturahmi dengan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat periode 2013-2018 yang dilaksanakan di Hotel Novotel Banjarbaru. Di hari terakhir, sekitar pukul 06.00 Wita, dengan pengawalan ketat dari unsur pengamanan perairan yang dipimpin oleh Komandan Lanal Banjarmasin selaku Komandan Subsatgas Pam Laut, Letkol Laut (P) Dato Rusman SN, Presiden dan Ibu Ani bersama rombongan berkunjung ke pasar terapung Muara Kuin Banjarmasin dengan menggunakan kapal pesiar Accura 46. Pasar tradisional ini berada di atas sungai Barito di muara Sungai Kuin. Di sini Presiden dan Ibu Ani Yudhoyono bersama rombongan berbelanja sejumlah bahan kebutuhan pokok sekaligus menyapa para pedagang (dukuh) yang berjualan di atas perahu (jukung).
Â
Sebelum kembali ke Jakarta, Presiden SBY menerima Gelar Kehormatan Adat Budaya Banjar dari Lembaga Budaya Banjar. Presiden dianugerahi Gelar Adat Banjar tertinggi "Tutuha Banua Nang Batuah" karena dianggap berhasil dan berjasa menentramkan kehidupan masyarakat sehingga menginspirasi terciptanya kehidupan saling menghargai. (Dispenarmatim/mar)
Dispenarmatim adalah pewarta warga.
Mulai 16 Oktober-1 November ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "6 Alasan Aku Cinta Indonesia". Ada merchandise eksklusif bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.