Sukses

Indonesia Tetap Layak di Hatiku

Banyak hal buruk maupun indah tentang Indonesia. Bahkan, sebuah sajak pun tak akan cukup untuk menilai dan memuji Indonesia.

Citizen6, Semarang: Banyak hal buruk maupun indah tentang Indonesia. Bahkan, sebuah sajak pun tak akan cukup untuk menilai dan memuji Indonesia.

Berikut ini 6 alasan Malisa Ladini, mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang mengungkapkan rasa cintanya kepada Indonesia:

Pertama, Indonesia adalah tempat dimana ia dilahirkan, hidup, dan tumbuh berkembang. Malisa juga menuturkan, ia bahkan tidak mau mengkhianati negeri ini. Sebab hingga akhir, ia akan selalu menjadi anak Indonesia.

Kedua, Indonesia memberinya kesempatan untuk kuliah gratis, makan gratis, dan beli bensin gratis. Maksud dari mendapatkan kuliah gratis di sini karena Malisa mendapatkan beasiswa penuh sampai lulus S1 di kampusnya. "Dari sini aku mempunyai harapan baru untuk mengejar mimpi-mimpiku mengenyam pendidikan tinggi," ungkapnya.

Ketiga, Indonesia mempunyai segala yang tidak pernah ia temukan di tempat lain, seperti Candi Borobudur, Candi Ngempon, Candi Gedongsongo, dan masih banyak lagi.

Keempat, Indonesi melahirkan banyak ahli. Mahasiswa yang berkuliah di UNNES ini mencontohkan sosok Pak Habibie yang jenius dan dapat membuat pesawat serta diakui oleh luar negeri. "Indonesia negara yang cerdas dan berpotensi tinggi. Bukan hal yang tidak mungkin Indonesia dapat maju pesat," jelasnya.

Kelima, Indonesia mempunyai pahlawan-pahlawan yang pantas mendapat apresiasi dunia. Di tangan Soekarno-Hatta dan para pahlawan lainnya berdiri negara Indonesia. Di bawah kepemimpinan Soeharto Indonesia menjadi negara yang mengalami kemajuan di mata dunia.

Indonesia merupakan negara yang plural menjadi alasan Malisa yang ke-6 untuk mencintai Indonesia. Tidak hanya plural dalam dalam agama, Indonesia juga plural akan etnis, suku, dan bahasa. (Malisa Ladini/mar)

Malisa Ladini adalah mahasiswa Universitas Negeri Semarang dan pewarta warga.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.