Citizen6, Garut: Raehan (6), anak kedua dari pasangan Holis (28) dan Dadang (35) warga Kampung Kiara lawang RT 2 RW 11 Desa Suka Mukti, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut setiap harinya hanya bisa terbaring di tempat tidurnya dan merasakan kesakitan karena perutnya yang terus membesar.
Holis, Ibunda Raehan saat ditemui di rumahnya, Senin 11 November 2013 mengatakan, sejak umur 6 bulan di perut putranya tersebut telah muncul benjolan sebesar kemiri yang di barengi dengan panas tinggi, muka pucat, dan batuk terus-menerus.
Segala upaya pernah dilakukan kedua orangtuanya untuk menyembuhkan penyakit putranya. Salah satunya dengan membawa Raehan berobat ke RS dr Slamet Garut dan di rawat selama 3 hari dengan menggunakan kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Karena kondisinya tidak mengalami perubahan, pihak Rumah sakit Garut menganjurkan untuk merujuknya ke RS Hasan Sadikin Bandung.
Karena sang ayah, Dadang (35) hanya berprofesi sebagai buruh bangunan dengan penghasilan yang tidak tetap, rujukan tersebut diurungkan sampai sekarang akibat terbentur biaya untuk ongkos dan pembekalan selama di RS Hasan Sadikin Bandung.
Holis mengaku, sebenarnya mereka ingin sekali membawa Raehan ke RS Hasan Sadikin Bandung. Namun, hingga sejauh ini belum ada sama sekali biaya untuk Raehan berobat, termasuk dari pemerintah Kabupaten Garut>
"Kami sangat berharap kepada pemerintahan Kabupaten Garut atau donatur di mana saja berada, agar anak saya ini bisa berobat ke RS Hasan Sadikin Bandung, supaya penyakitnya bisa sembuh seperti layaknya anak yang lain," ungkap Holis sambil mengeluarkan air mata.
"Kalau ada donatur yang akan membantu kesembuhan anak kami, silahkan hubungi ke nomor 087724675520," tambah Dadang.
Â
Wiwin ( 40), salah seorang tetangga Holis mengaku iba melihat penyakit yang di derita Raehan. Akibat kondisi perutnya yang semakin membesar mengakibatkan kakinya menjadi kecil hingga tidak bisa digunakan untuk berjalan. Bahkan setiap malamnya tidak bisa tidur dengan tenang karena merasakan sakit di perutnya. (Nadia Kus/mar)
Nadia Kus adalah pewarta warga.
Mulai 6 November-15 November ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "Jika Aku Punya Startup". Dapatkan 3 tiket masuk ke acara Startup Asia Jakarta 2013, yang masing-masing tiketnya bernilai Rp 3,3 jutaan ditambah merchandise eksklusif bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.
Holis, Ibunda Raehan saat ditemui di rumahnya, Senin 11 November 2013 mengatakan, sejak umur 6 bulan di perut putranya tersebut telah muncul benjolan sebesar kemiri yang di barengi dengan panas tinggi, muka pucat, dan batuk terus-menerus.
Segala upaya pernah dilakukan kedua orangtuanya untuk menyembuhkan penyakit putranya. Salah satunya dengan membawa Raehan berobat ke RS dr Slamet Garut dan di rawat selama 3 hari dengan menggunakan kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Karena kondisinya tidak mengalami perubahan, pihak Rumah sakit Garut menganjurkan untuk merujuknya ke RS Hasan Sadikin Bandung.
Karena sang ayah, Dadang (35) hanya berprofesi sebagai buruh bangunan dengan penghasilan yang tidak tetap, rujukan tersebut diurungkan sampai sekarang akibat terbentur biaya untuk ongkos dan pembekalan selama di RS Hasan Sadikin Bandung.
Holis mengaku, sebenarnya mereka ingin sekali membawa Raehan ke RS Hasan Sadikin Bandung. Namun, hingga sejauh ini belum ada sama sekali biaya untuk Raehan berobat, termasuk dari pemerintah Kabupaten Garut>
"Kami sangat berharap kepada pemerintahan Kabupaten Garut atau donatur di mana saja berada, agar anak saya ini bisa berobat ke RS Hasan Sadikin Bandung, supaya penyakitnya bisa sembuh seperti layaknya anak yang lain," ungkap Holis sambil mengeluarkan air mata.
"Kalau ada donatur yang akan membantu kesembuhan anak kami, silahkan hubungi ke nomor 087724675520," tambah Dadang.
Â
Wiwin ( 40), salah seorang tetangga Holis mengaku iba melihat penyakit yang di derita Raehan. Akibat kondisi perutnya yang semakin membesar mengakibatkan kakinya menjadi kecil hingga tidak bisa digunakan untuk berjalan. Bahkan setiap malamnya tidak bisa tidur dengan tenang karena merasakan sakit di perutnya. (Nadia Kus/mar)
Nadia Kus adalah pewarta warga.
Mulai 6 November-15 November ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "Jika Aku Punya Startup". Dapatkan 3 tiket masuk ke acara Startup Asia Jakarta 2013, yang masing-masing tiketnya bernilai Rp 3,3 jutaan ditambah merchandise eksklusif bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.