Citizen6, Semarang: Festival Film Indonesia (FFI) yang akan diselenggarakan di Semarang mendekati puncaknya. Pagelaran FFI dijadwalkan akan diselenggarakan pada 7 Desember 2013 di Hall Marina Convention Center ( MCC ) Marina, Semarang dan akan disiarkan secara live oleh stasiun televisi nasional kebanggaan bersama, SCTV Satu Untuk Semua.
Tak tanggung-tanggung dalam pagelaran tersebut melibatkan 300 lebih artis-artis nasional serta sutradara dan produser film Indonesia. Tidak hanya sekedar menyelenggarakan malam puncak penghargaan FFI, event-event pendukung juga akan diadakan di Kota Semarang, pada 5-7 Desember 2013. Event tersebut antara lain pesta rakyat, bakti sosial, pijat refleksi gratis, pengobatan gratis, donor darah, games corner, acara pentas musik oleh artis nasional, pameran produk unggulan Jawa Tengah yang melibatkan 70 Unit Kegiatan Masyarakat (UKM) Se-Jawa Tengah, dan tak kalah menariknya yaitu senam aerobik bersama artis-artis nasional.
Untuk mendukung program tersebut tentunya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) dan segenap jajarannya tengah berusaha sekuat tenaga agar acara ini dapat terlaksana dengan baik, lancar, dan sukses. Untuk itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah bersama Pemprov Jateng bekerja sama dengan seluruh masyarakat Jawa Tengah dan seluruh media massa di Jawa Tengah untuk ikut serta menyukseskan acara FFI di Semarang ini.
Salah satu kegiatan yang mendukung suksesnya pagelaran FFI ini adalah seminar FFI yang diselenggarakan oleh Pemprov Jateng bekerja sama dengan Radio Idola 92.8 FM Semarang. Seminar FFI ini dilaksanakan pada Jumat 29 November 2013 ini bertempat di Teratai Room Hotel Horison dengan tema Semarang Trending Topic "Diskusi Membangun Jawa Tengah, Menakar Untung Rugi Menyelenggarakan FFI di Semarang".
Dalam seminar tersebut dihadiri beberapa narasumber, seperti Prasetyo Wibowo selaku Kepala dinas kebudayaandan pariwisata Jawa Tengah, Nurjanah selaku perwakilan dari Pemprov Jateng, dan Beng selaku Ketua Persatuan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI). Tidak hanya itu, seminar ini juga dihadiri oleh DPRD Jawa Tengah Komisi B, Dekanat Fakultas Psikologi Universitas Semarang, dan Pemilik Klub Merby Semarang. Â
Dalam seminar tersebut banyak membahas tentang keuntungan Jawa Tengah khususnya Semarang sebagai tuan rumah FFI tahun 2013 ini. Prasetyo mengungkapkan, diselenggarakannya FFI di Semarang ini akan banyak mendatangkan manfaat bagi Jawa Tengah, khususnya Kota Semarang karena Jawa akan lebih dikenal oleh rakyat Indonesia karena kebudayaannya, pariwisatanya, kulinernya, dan lain-lain.
Selain itu, dengan adanya FFI di Semarang akan lebih memperkenalkan kepada para insan perfilman Indonesia, bahwa Jawa Tengah memiliki potensi yang sangat bagus untuk dijadikan lokasi pembuatan film. Datangnya para artis-artis nasional tersebut ke Semarang akan membawa dampak positif secara tidak langsung. Contohnya ketika artis-artis tersebut menuliskan "status" pada akun sosial medianya yang sudah pasti akan dilihat oleh jutaan followers mereka. Hal ini membawa efek postif kepada followers, yang akan kenal dengan Semarang, kemudian penasaran, dan akhirnya mau berkunjung ke Kota Semarang atau daerah-daerah lain di Jawa Tengah.
Dari sisi ekonomi, adanya FFI ini juga akan membuat perekonomian Jawa Tengah meningkat dengan adanya pameran produk unggulan Se-Jawa Tengah yang diikuti oleh 70 UKM. Hal ini sangat berguna karena tiap-tiap daerah dapat memamerkan hasil kerajinan atau oleh-oleh khas daerah. Seperti Semarang, dengan adanya pameran produk unggalan ukm ini diharapkan masyarakat Indonesia mengenal Batik Semarangan. Karena seperti kita ketahui, Semarang kurang dikenal akan produk batiknya. Lalu, dalam bidang jasa sudah pasti diuntungkan, hotel-hotel yang ada di Semarang sudah dapat dipastikan akan full dan kuliner-kuliner khas Semarang akan lebih dikenal.
Untuk kerugiannya, menurut Beng, hanya akan dirasakan jika acara ini tidak terselanggaraka dengan baik. Untuk itu ia mengajak seluruh lapisan masyarakat di Jawa Tengah untuk menyukseskan FFI di Semarang. (Citra Safira/mar)
Citra Safira, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNDIP dan pewarta warga.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.
Tak tanggung-tanggung dalam pagelaran tersebut melibatkan 300 lebih artis-artis nasional serta sutradara dan produser film Indonesia. Tidak hanya sekedar menyelenggarakan malam puncak penghargaan FFI, event-event pendukung juga akan diadakan di Kota Semarang, pada 5-7 Desember 2013. Event tersebut antara lain pesta rakyat, bakti sosial, pijat refleksi gratis, pengobatan gratis, donor darah, games corner, acara pentas musik oleh artis nasional, pameran produk unggulan Jawa Tengah yang melibatkan 70 Unit Kegiatan Masyarakat (UKM) Se-Jawa Tengah, dan tak kalah menariknya yaitu senam aerobik bersama artis-artis nasional.
Untuk mendukung program tersebut tentunya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) dan segenap jajarannya tengah berusaha sekuat tenaga agar acara ini dapat terlaksana dengan baik, lancar, dan sukses. Untuk itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah bersama Pemprov Jateng bekerja sama dengan seluruh masyarakat Jawa Tengah dan seluruh media massa di Jawa Tengah untuk ikut serta menyukseskan acara FFI di Semarang ini.
Salah satu kegiatan yang mendukung suksesnya pagelaran FFI ini adalah seminar FFI yang diselenggarakan oleh Pemprov Jateng bekerja sama dengan Radio Idola 92.8 FM Semarang. Seminar FFI ini dilaksanakan pada Jumat 29 November 2013 ini bertempat di Teratai Room Hotel Horison dengan tema Semarang Trending Topic "Diskusi Membangun Jawa Tengah, Menakar Untung Rugi Menyelenggarakan FFI di Semarang".
Dalam seminar tersebut dihadiri beberapa narasumber, seperti Prasetyo Wibowo selaku Kepala dinas kebudayaandan pariwisata Jawa Tengah, Nurjanah selaku perwakilan dari Pemprov Jateng, dan Beng selaku Ketua Persatuan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI). Tidak hanya itu, seminar ini juga dihadiri oleh DPRD Jawa Tengah Komisi B, Dekanat Fakultas Psikologi Universitas Semarang, dan Pemilik Klub Merby Semarang. Â
Dalam seminar tersebut banyak membahas tentang keuntungan Jawa Tengah khususnya Semarang sebagai tuan rumah FFI tahun 2013 ini. Prasetyo mengungkapkan, diselenggarakannya FFI di Semarang ini akan banyak mendatangkan manfaat bagi Jawa Tengah, khususnya Kota Semarang karena Jawa akan lebih dikenal oleh rakyat Indonesia karena kebudayaannya, pariwisatanya, kulinernya, dan lain-lain.
Selain itu, dengan adanya FFI di Semarang akan lebih memperkenalkan kepada para insan perfilman Indonesia, bahwa Jawa Tengah memiliki potensi yang sangat bagus untuk dijadikan lokasi pembuatan film. Datangnya para artis-artis nasional tersebut ke Semarang akan membawa dampak positif secara tidak langsung. Contohnya ketika artis-artis tersebut menuliskan "status" pada akun sosial medianya yang sudah pasti akan dilihat oleh jutaan followers mereka. Hal ini membawa efek postif kepada followers, yang akan kenal dengan Semarang, kemudian penasaran, dan akhirnya mau berkunjung ke Kota Semarang atau daerah-daerah lain di Jawa Tengah.
Dari sisi ekonomi, adanya FFI ini juga akan membuat perekonomian Jawa Tengah meningkat dengan adanya pameran produk unggulan Se-Jawa Tengah yang diikuti oleh 70 UKM. Hal ini sangat berguna karena tiap-tiap daerah dapat memamerkan hasil kerajinan atau oleh-oleh khas daerah. Seperti Semarang, dengan adanya pameran produk unggalan ukm ini diharapkan masyarakat Indonesia mengenal Batik Semarangan. Karena seperti kita ketahui, Semarang kurang dikenal akan produk batiknya. Lalu, dalam bidang jasa sudah pasti diuntungkan, hotel-hotel yang ada di Semarang sudah dapat dipastikan akan full dan kuliner-kuliner khas Semarang akan lebih dikenal.
Untuk kerugiannya, menurut Beng, hanya akan dirasakan jika acara ini tidak terselanggaraka dengan baik. Untuk itu ia mengajak seluruh lapisan masyarakat di Jawa Tengah untuk menyukseskan FFI di Semarang. (Citra Safira/mar)
Citra Safira, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNDIP dan pewarta warga.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.