Citizen6, Semarang: Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Diponegoro (Undip) mengadakan konser amal bertajuk 'Style Deformation in Civil' atau biasa disebut 'STERIL' Jazz in Charity.
Konser yang digelar Sabtu 30 November 2013 kemarin ini menampilkan band-band lokal dan band serta penyanyi nasional. Band lokal asal Semarang yang turut memeriahkan konser STERIL adalah Aljabar. Aljabar band menyanyikan 4 buah lagu yang satu di antaranya merupakan lagu recycle dari lagu Iwa K yang berjudul Bebas. Di susul band ibukota, Barry Likumahuwa Project. Band aliran jazz ini mampu myenyihir penonton dengan 8 buah lagu andalannya, seperti Unity, Cinta Abadi, Generasi Synergi, dan lain-lain.
Satu lagi penampilan yang paling ditunggu-tunggu oleh penonton adalah Tompi. Sejak awal kemunculannya, penonton sudah bersorak-sorai meneriakkan namanya. Tak sedikit pula para fans wanita yang berteriak dan menjerit histeris tatkala Tompi naik ke atas panggung bersama dengan band pengiringnya.
Lagu pertama yang dibawakan Tompi saat itu adalah Waktu Takkan Mampu yang sukses mencuri perhatian penonton. Dengan antusias, mereka bahkan ikut bernyanyi bersama. Tidak hanya pada lagu pertama saja, hingga lagu terakhir, Tompi mampu membuat para penonton larut dalam syair-syair lagu yang dibawakannya. Hari itu, Tompi sukses menggetarkan panggung STERIL yang diselenggarakan di Krakatau Ballroom Hotel Horison Semarang. Tidak tampak wajah-wajah kekecewaan setelah konser ini selesai. Bahkan, sebagian besar penonton masih menyanyikan lagu-lagu Tompi ketika sedang berjalan kaki menuju pintu keluar. Hal ini menunjukkan bahwa konser STERIL sukses. (Citra Safira/mar)
Citra Safira adalah pewarta warga.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.      Â
Konser yang digelar Sabtu 30 November 2013 kemarin ini menampilkan band-band lokal dan band serta penyanyi nasional. Band lokal asal Semarang yang turut memeriahkan konser STERIL adalah Aljabar. Aljabar band menyanyikan 4 buah lagu yang satu di antaranya merupakan lagu recycle dari lagu Iwa K yang berjudul Bebas. Di susul band ibukota, Barry Likumahuwa Project. Band aliran jazz ini mampu myenyihir penonton dengan 8 buah lagu andalannya, seperti Unity, Cinta Abadi, Generasi Synergi, dan lain-lain.
Satu lagi penampilan yang paling ditunggu-tunggu oleh penonton adalah Tompi. Sejak awal kemunculannya, penonton sudah bersorak-sorai meneriakkan namanya. Tak sedikit pula para fans wanita yang berteriak dan menjerit histeris tatkala Tompi naik ke atas panggung bersama dengan band pengiringnya.
Lagu pertama yang dibawakan Tompi saat itu adalah Waktu Takkan Mampu yang sukses mencuri perhatian penonton. Dengan antusias, mereka bahkan ikut bernyanyi bersama. Tidak hanya pada lagu pertama saja, hingga lagu terakhir, Tompi mampu membuat para penonton larut dalam syair-syair lagu yang dibawakannya. Hari itu, Tompi sukses menggetarkan panggung STERIL yang diselenggarakan di Krakatau Ballroom Hotel Horison Semarang. Tidak tampak wajah-wajah kekecewaan setelah konser ini selesai. Bahkan, sebagian besar penonton masih menyanyikan lagu-lagu Tompi ketika sedang berjalan kaki menuju pintu keluar. Hal ini menunjukkan bahwa konser STERIL sukses. (Citra Safira/mar)
Citra Safira adalah pewarta warga.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.      Â