Sukses

Tengok Kantin Kejujuran Ala FISIP Undip

Ada yang berbeda dengan kantin di gedung FISIP Undip, tidak ada penjual yang melayani transaksi jual belinya.

Citizen6, Semarang: Kantin, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, adalah ruang tempat menjual makanan dan minuman. Tapi ada yang berbeda dengan kantin di gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro (Undip) ini, karena tidak ada penjual yang melayani transaksi jual belinya.

Disebabkan tak adanya kantin di fakultas ini, maka baik suatu organisasi maupun siswa-siswi memanfaatkannya untuk mengambil keuntungan dengan menaruh makanan ataupun minuman dengan daftar harga barang masing-masing dan menyediakan kotak uang sesuai dengan makanannya. Contoh kotak bertuliskan 'uang macaroni ditaruh disini sayang' , yang merupakan milik Almira, salah satu mahasiswi Ilmu Komunikasi UNDIP yang berjualan di kantin kejujuran ini.

Makanan maupun minuman yang dijajakan ada resoles, nasi goreng, martabak, sus, roti cokelat, lemper, sate jamur, macaroni keju bolognise, aneka jus, dan sebagainya. Uniknya lagi, jika masih pagi, Anda bisa membeli teh ataupun kopi dengan membuatnya sendiri!

Selain berwirausaha kecil-kecilan, kantin kejujuran merupakan salah satu strategi yang tepat agar siswa belajar dan berlatih mengimplementasikan nilai-nilai antikorupsi seperti kejujuran, keadilan, tanggung jawab, kedisiplinan, ketertiban serta kemandirian. Kantin kejujuran dapat digunakan sebagai wadah bagi pendidikan kader calon pemimpin bangsa yang berwatak antikorupsi. (mar)

Penulis
Alda Ardelia, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNDIP, Twitter: @aldardelia
Semarang, aldaardexxx@ymail.com

Disclaimer

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

Mulai 3 Desember sampai 13 desember 2013 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan "Terima Kasihku untuk 2013". Ada kado akhir tahun dari Liputan6.com dan Dyslexis Cloth bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.