Citizen6, Depok: Mentari selalu bersinar namun ta selamanya akan bersinar, kadang dia redup dan kadang dia pun menghilang digantikan gelap. Begitu juga perjalan setiap hidup manusia kesenangan, kesedihan, tawa dan tangis semua mewarnai dunia ini. Mimpi dan harapan setiap tahun adalah berbeda, ada yang gagal ada yang baru melangkah dan ada yang sudah tercapai, segalanya tergantung dari doa, usaha, tekad dan keberanian dalam menghadapi setiap cobaan dan masalah yang datang.
Bermimpi, ya mimpi sebagai seorang ibu dari 2 orang anak dan tahun ini menjadikanku ibu dari 3 orang anak. Liku-liku kehidupan, kebahagiaan di tahun ini karena aku akan memiliki putri kecil yang ada di dalam diriku. Kebahagiaan yang tiada tara, karena bayi perempuan yang aku harapkan, bukan berarti aku tak menginginkan anak lelaki. Semua bagiku sama karena Allah telah mengizinkan aku untuk menjadi seorang ibu. Bayiku akan melengkapi kebahagiaanku.
Tawa dan canda terbayang dalam mimpiku bersama anak-anak dan suamiku, harapan dan berdoa. Tapi mimpi tak akan sama seperti kenyataan. Kita ta pernah menduga apa yang akan terjadi selanjutnya dalam kehidupan kita. Yang dinantikan pun tiba kelahiran putri kecilku Rabu 20 Maret 2013 pukul 01.10 dini hari terdengar tangis putri kecilku yang begitu memenuhi ruangan rumah sakit. Puji Syukur yang tak terhingga dipanjatkan kepada Sang Kuasa. Bahagia itu yang dirasakan pada saat itu.
Namun kebahagiaan itu tak lama, karena bayi perempuanku akan kuberikan kepada adik lelakiku dan istrinya untuk diasuh yang memang tak memiliki anak, bukan aku tak mau tapi ada cerita panjang dari ini semua. Sedih pastilah tapi aku harus tegar, suamiku yang aku impikan akan menjadi imam ke-2 bagi hidupku, karena ini adalah perkawinan ke-2 ternyata gagal sama seperti yang pertama. 3 bulan setelah bayi kecilku lahir jatuhlah talak bagiku. Seperti hidup sudah jatuh tertimpa tangga. Talak jatuh pada saat aku harus berjuang mencari nafkah di negeri orang.
Hancur di tahun 2013, 2 hal membuatku menangis. Tapi aku tak menyerah, kuyakinkan diri bahwa ada hikmah di balik semuanya. Kebahagiaan itu akan datang. Kulanjutkan kontrak kerjaku di negera tetangga. Aku sudah 5 tahun bekerja di negara tetangga ini, suka dan duka sudah kunikmati tahun demi tahun.
Saat ini masuk bulan Desember 2013, akhir dari tahun ini. Masalah demi masalah yang datang menghadang bisa terselesaikan satu persatu. Karena aku percaya bahwa Tuhan tak tidur, dengan kesabaran dan selalu berdoa semua akan kembali lagi bahkan nikmat akan datang luar biasa. December ini pun aku mencoba ikut menjadi anggota dalam bisnis online, merangkak dari awal untuk mencapai sebuah mimpi. Kesuksesan tak bisa langsung naik ke atas dia akan melangkah step by step. Akan ada halangan dan rintangan, akan ada kegagalan demi kegagalan, ada penolakan demi penolakan, tapi dengan doa, keyakinan, keteguhan, ketelatenan dan percaya bahwa itu akan berhasil. Maka Tuhan akan menunjukkan jalan.
Di tahun 2013 ini banyak kesedihan tapi yang membuat aku bahagia adalah imanku bertambah karena kesedihan yang datang. Dulu aku yang tak banyak bersyukur, aku yang ta mau mendekat pada Allah. Di tahun 2013 Allah memberikan hatiku terbuka. Terima kasih ya Allah karena telah memberikan ku warna di Tahun 2013 ini. Akan kusyukuri setiap bulan setiap hari setiap jam dan setiap detiknya. Karena ini akan menjadi cerita sepanjang hidupku. Akan kuceritakan pada 3 anak-anakku kelak, bahwa hidup ta boleh disesali. Jalani yang sudah menjadi takdir, tetap bertawakal, berusaha dan akan ada hasil yang baik nantinya.
Perjalanan di tahun 2013 akan kulewati akhirnya dengan senyuman dan harapan yang baru. Terima kasih sujud syukur pada sang Kholiq telah memberikan tahun 2013 ini warna-warni. Walau akan berakhir tapi kenangan 2013 tak akan pernah terlupakan. (bnu)
Penulis
Indrie Noviantrie
Depok, inoviantxxx@yahoo.com.
Bermimpi, ya mimpi sebagai seorang ibu dari 2 orang anak dan tahun ini menjadikanku ibu dari 3 orang anak. Liku-liku kehidupan, kebahagiaan di tahun ini karena aku akan memiliki putri kecil yang ada di dalam diriku. Kebahagiaan yang tiada tara, karena bayi perempuan yang aku harapkan, bukan berarti aku tak menginginkan anak lelaki. Semua bagiku sama karena Allah telah mengizinkan aku untuk menjadi seorang ibu. Bayiku akan melengkapi kebahagiaanku.
Tawa dan canda terbayang dalam mimpiku bersama anak-anak dan suamiku, harapan dan berdoa. Tapi mimpi tak akan sama seperti kenyataan. Kita ta pernah menduga apa yang akan terjadi selanjutnya dalam kehidupan kita. Yang dinantikan pun tiba kelahiran putri kecilku Rabu 20 Maret 2013 pukul 01.10 dini hari terdengar tangis putri kecilku yang begitu memenuhi ruangan rumah sakit. Puji Syukur yang tak terhingga dipanjatkan kepada Sang Kuasa. Bahagia itu yang dirasakan pada saat itu.
Namun kebahagiaan itu tak lama, karena bayi perempuanku akan kuberikan kepada adik lelakiku dan istrinya untuk diasuh yang memang tak memiliki anak, bukan aku tak mau tapi ada cerita panjang dari ini semua. Sedih pastilah tapi aku harus tegar, suamiku yang aku impikan akan menjadi imam ke-2 bagi hidupku, karena ini adalah perkawinan ke-2 ternyata gagal sama seperti yang pertama. 3 bulan setelah bayi kecilku lahir jatuhlah talak bagiku. Seperti hidup sudah jatuh tertimpa tangga. Talak jatuh pada saat aku harus berjuang mencari nafkah di negeri orang.
Hancur di tahun 2013, 2 hal membuatku menangis. Tapi aku tak menyerah, kuyakinkan diri bahwa ada hikmah di balik semuanya. Kebahagiaan itu akan datang. Kulanjutkan kontrak kerjaku di negera tetangga. Aku sudah 5 tahun bekerja di negara tetangga ini, suka dan duka sudah kunikmati tahun demi tahun.
Saat ini masuk bulan Desember 2013, akhir dari tahun ini. Masalah demi masalah yang datang menghadang bisa terselesaikan satu persatu. Karena aku percaya bahwa Tuhan tak tidur, dengan kesabaran dan selalu berdoa semua akan kembali lagi bahkan nikmat akan datang luar biasa. December ini pun aku mencoba ikut menjadi anggota dalam bisnis online, merangkak dari awal untuk mencapai sebuah mimpi. Kesuksesan tak bisa langsung naik ke atas dia akan melangkah step by step. Akan ada halangan dan rintangan, akan ada kegagalan demi kegagalan, ada penolakan demi penolakan, tapi dengan doa, keyakinan, keteguhan, ketelatenan dan percaya bahwa itu akan berhasil. Maka Tuhan akan menunjukkan jalan.
Di tahun 2013 ini banyak kesedihan tapi yang membuat aku bahagia adalah imanku bertambah karena kesedihan yang datang. Dulu aku yang tak banyak bersyukur, aku yang ta mau mendekat pada Allah. Di tahun 2013 Allah memberikan hatiku terbuka. Terima kasih ya Allah karena telah memberikan ku warna di Tahun 2013 ini. Akan kusyukuri setiap bulan setiap hari setiap jam dan setiap detiknya. Karena ini akan menjadi cerita sepanjang hidupku. Akan kuceritakan pada 3 anak-anakku kelak, bahwa hidup ta boleh disesali. Jalani yang sudah menjadi takdir, tetap bertawakal, berusaha dan akan ada hasil yang baik nantinya.
Perjalanan di tahun 2013 akan kulewati akhirnya dengan senyuman dan harapan yang baru. Terima kasih sujud syukur pada sang Kholiq telah memberikan tahun 2013 ini warna-warni. Walau akan berakhir tapi kenangan 2013 tak akan pernah terlupakan. (bnu)
Penulis
Indrie Noviantrie
Depok, inoviantxxx@yahoo.com.
Disclaimer
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.
Advertisement