Sukses

Eksotisme Air Terjun Kedung Kayang

Kayang adalah air terjun yang masih alami yang berada di wilayah Magelang Jawa Tengah

Citizen6, Magelang: Jika anda berkunjung ke Ketep Pass tidak ada salahnya untuk mampir sejenak ke Kedung Kayang. Kedung Kayang sendiri merupakan sebuah air terjun setinggi sekitar 40-an meter yang terletak di alur Sungai Pabelan yang berasal dari dua gunung yaitu Merapi dan Merbabu pada ketinggian kira-kira 950 meter dari permukaan laut.

Secara administratif terletak di perbatasan Kabupaten Magelang dan Boyolali, diantara Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang dan Desa Klakah, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali.

Kedung Kayang sendiri bejarak 30 km dari Magelang atau 30 Km dari Boyolali. Lokasi Kedung Kayang terletak tepat ditengah jalan tembus Magelang-Boyolali dan terletak di kawasan jalur wisata SOSEBO (Solo-Selo-Borobudur).

Dengan hanya membayar sekitar Rp. 4000 kita sudah dapat menikmati sejuknya suasana dan segarnya air terjun Kedung Kayang ini. Di kedung kayang kita dapat melihat air terjun dari 3 view, dari atas air terjun, samping air terjun dan dari bawah air terjun.

Di Kedung Kayang sendiri terdapat pula tempat istirahat bagi pengunjung yang ingin bersantai dengan suasana yang sejuk ditemani suara air terjun yang menenangkan. Pengunjung dapat  pula menikmati indahnya aliran sungai alami dengan air yang jernih maupun menikmati sensasi bermain air di bawah air terjun.

Dibelakang Air Terjun terdapat Goa dengan lebar ± 2 m dan tinggi ± 2,5 m dengan panjang tak terbatas (tidak dapat diketahui) karena konon tidak ada ujungnya. Kalau ada yang mau masuk ke goa harus masuk dulu di kedung lalu naik sekitar 1,5 m di belakang air terjun. Menurut cerita, dulunya goa itu sering dugunakan untuk bertapa oleh orang yang memiliki kepentingan khusus atau untuk meminta petunjuk dari yang maha kuasa.

Bagi mereka para pecinta alam, Air Terjun Kedung Kayang sangat direkomendasikan sebagai tujuan wisata yang wajib dikunjungi kala melewati kawasan jalur wisata SOSEBO (Solo-Selo-Borobudur). (kw)

Penulis
Ahda Hanif
hanifXXX@gmail.com

Disclaimer

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atauopini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

Mulai 16 Desember sampai 27 Desember 2013 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Resolusi 2014". Ada kado akhir tahun dari Liputan6.com dan Dyslexis Cloth bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.