Sukses

Remaja Berprestasi Ciptakan Kontrol Pakan Ayam Via SMS

Memelihara ayam, salah satu objek hobi yang sering digemari masyarakat.

Citizen6, Semarang: Di era yang semakin canggih ini, manusia sering kali tidak dapat jauh dari sebuah teknologi yang disebut handphone. Dimanapun dan kapanpun pasti manusia akan menggunakan handphone, baik untuk permainan, SMS, telepon, internetan, dan lain-lain. Tetapi dalam hal pemenuhan gadget, kebanyakan orang cenderung mengikuti tren model handphone yang selalu berkembang dengan fitur-fitur yang semakin canggih. Akibatnya, banyak handphone menganggur (bekas) yang tidak lagi digunakan pemiliknya.

Di sisi lain, salah satu objek hobi yang sering digemari masyarakat adalah memelihara ayam. Ayam merupakan hewan yang harus rutin dan teratur dalam pemberian makannya, hal tersebut dilakukan demi menjaga kesehatan ayam tersebut. Tetapi apabila si pemilik rumah bepergian jauh, ayam-ayam peliharaan yang ditinggal di rumah seringkali tidak mendapat asupan makanan yang cukup dikarenakan pemilik rumah tidak dapat memberi makan ayam yang ditinggal bepergian tersebut.

Dua hal tersebut di atas melandasi pemikiran Riko Susetia Yuda (19) dan Adhy Priyo Pambudi (18) untuk membuat kontrol pakan ayam via sms dengan memanfaatkan vibrasi handphone bekas untuk menanggulangi masalah pemberian makan ayam saat berpergian.

Dalam melakukan riset mengenai alat kontrol pakan ayam tersebut, dua remaja genius peraih Medali Perunggu pada ajang New Young Inventor Awards (NYIA) 2011 dengan judul Pemanfaatan Vibrasi Handphone Bekas Layak Pakai untuk Alat "Kontrol Pakan Ayam Melalui SMS" ini menggunakan bahan-bahan seperti: hp bekas, relay, fitting T, PCB berlubang, ember, micro switch, kabel, photo sensor, lampu LED, mekanik CD, saklar, kawat, dan kayu-kayu untuk merakit kandang ayam.

"Cara penggunaan alat ini sederhana, cukup mengirimkan sms ke handphone bekas yang sudah di setting modus getar yang di taruh di atas kandang ayam, lalu secara otomatis dengan memanfaatkan vibrasi handphone tersebut rangkaian pakan ayam otomatis yang terdapat pada kandang ayam tersebut akan menjatuhkan makanan ayam sesuai dengan ukuran dedak (makanan ayam) yang di inginkan," Ungkap Riko, yang kini berstatus sebagai mahasiswa Teknik Geologi UGM.

Kini kontrol pakan ayam buatan Riko dan Adhy sedang dalam proses pengembangan untuk dapat di produksi skala besar dan diharapkan kelak dapat membantu industri peternakan ayam di Indonesia.

"Kami sedang melakukan pengembangan alat tersebut agar menjadi lebih resisten terhadap kesalahan/kerusakan sistem, serta lebih efektif dan efisien sebelum ditawarkan ke pasar. Sehingga diharapkan ketika sudah digunakan di masyarakat dapat memberikan kepuasan yang optimal," tandas Riko. (mar)

Penulis
Dewi Nur Cahyaningsih (Mahasiswi Ilmu Komunikasi UNDIP Semarang)
Semarang, dewinxxx@gmail.com

Disclaimer

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atauopini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

Mulai 16 Desember sampai 27 Desember 2013 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Resolusi 2014". Ada kado akhir tahun dari Liputan6.com dan Dyslexis Cloth bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.