Sukses

Kue Dongkal, Camilan Khas Betawi yang Menggugah Selera

Indonesia dikenal dengan kekayaan kuliner nusantara yang tidak kalah enak dengan kuliner mancanegara. Salah satunya adalah kue dongkal.

Citizen6, Jakarta: Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya dan keindahan alamnya. Indonesia juga dikenal dengan kekayaan kuliner nusantara yang tidak kalah enak dengan kuliner mancanegara. Salah satu kuliner tradisional Indonesia adalah kue dongkal.

Panganan khas Betawi yang berbentuk seperti tumpeng ini memang sudah jarang kita temui dan bahkan ada banyak orang yang tidak mengenal kue tradisional ini, rasa dari kuliner ini tidak kalah enak dengan kuliner khas Betawi lainnya seperti kue pancong atau pun kerak telor.

Kue dongkal adalah camilan dari Jakarta yang terbuat dari tepung beras, sagu, gula merah, dan atasnya ditaburi dengan parutan kelapa. Kue ini dibuat dengan cara yang masih tradisonal, yaitu dengan cara dikukus menggunakan dandang dan kerucut tumpeng. Untuk membuat kue ini, tepung beras harus dikukus di dalam dandang hingga menggumpal. Setelah menggumpal tambahkan sagu kemudian adonan tersebut dimasukkan kedalam kerucut tumpeng dan tambahkan gula merah. Adonan tersebut selanjutnya dikukus lagi hingga matang. Jika sudah matang, lengkapi kue lezat ini dengan parutan kelapa.

Rasa kue dongkal gurih dan manis, karena gula merahnya yang agak mencair dan bertekstur lembut. Karena terbuat dari tepung beras, kue yang satu ini cukup bisa membuat perut Anda kenyang. Kue ini pun ini sangat cocok dimakan saat masih hangat ketika pagi atau pun sore hari dengan ditemanin secangkir teh hangat.

Jika Anda penasaran dengan citarasa kuliner satu ini dan tertarik untuk mencicipi kelezatan kue dongkal khas Betawi ini, Anda bisa menemukannya di daerah Rawa Belong, Jakarta Barat atau di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan dengan harga yang terjangkau. Berkisar antara Rp 7 ribu- Rp 10 ribu. (mar)

Penulis
Indriastuti Septiyani Muin
Jakarta, indrimuixxx@gmail.com

Baca juga:
Gudeg Yu Djum, Kenikmatan Kuliner Khas Yogya
Merindukan Kuliner Jakarta di Semarang, Datanglah ke Sini
Lezatnya Soto Ayam Pak No Semarang


Disclaimer

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atauopini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

Mulai 16 Desember sampai 27 Desember 2013 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Resolusi 2014". Ada kado akhir tahun dari Liputan6.com dan Dyslexis Cloth bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.