Sukses

Tak akan Ada Lagi Peternak Domba di Subang?

Itu berarti ada 268 peternak domba yang tidak memiliki pekerjaan dalam mengembangbiakan hewan ternak.

Citizen6, Subang: Berdasarkan survey yang dilakukan Masyarakat Ternak Nusantara (MTN) di 5 Desa 3 Kecamatan di Kabupaten Subang, sebanyak 268 kandang domba terlihat kosong. Itu berarti ada 268 peternak domba yang tidak memiliki pekerjaan dalam mengembangbiakan hewan ternak.

"Hal ini sungguh memprihatinkan mengingat menjadi peternak domba adalah keahlian mereka. Dan kini mereka harus mencari penghasilan lainnya, sementara infratsruktur yang berupa kandang terbengkalai," ungkap Direktur Masyarakat Ternak Nusantara (MTN) Noor Yahya Muhammad, Kamis (16/1).

Sepanjang 2013, MTN telah menyalurkan 2900 bibit domba kepada 300 peternak lokal yang ada di 28 Desa di Kabupaten Subang Jawa Barat. Hal itu dilakukan agar para peternak lokal di sana dapat berdaya dan hidup mandiri. Bibit ternak tersebut merupakan donasi dari para mitra yang mempercayakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) hingga donatur perorangan.

Sehingga di tahun 2014 ini, salah satu target dari MTN adalah menggandek sebanyak mungkin mitra untuk bersama memberdayakan 268 peternak lokal yang ada di Subang. “Sebenarnya tujuan kami tak hanya supaya para peternak ini lebih sejahtera tapi juga untuk meningkatkan produksi hewan ternak dan ketersediaan daging di Negara ini,” tutur Yahya.

Lebih lanjut Yahya mengungkapkan bahwa saat ini jumlah produksi hewan ternak di Indonesia masih termasuk kecil. Bahkan diperkirakan di tahun 2025 nanti sebanyak 48% domba di Indonesia merupakan hasil impor karena dianggap ketersediaan di Indonesia tidak mencukupi lagi. Apalagi jumlah kelahiran domba tidak berbanding dengan peningkatan konsumsi dagingnya.

“Analisis ini tentunya bisa kita cegah dengan cara melakukan pembibitan domba secara nasional. MTN memulainya dari Subang dan mudah-mudahan akan segera menyusul ke wilayah lainnya seperti Probolinggo, Sumbawa, dan lainnya,” ungkap Yahya. [ kw]

Penulis:
Sari Asih Rahmawati

Baca Juga:

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atauopini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

Mulai 7 Januari sampai 17 Januari 2014 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Warga Mengadu". Ada hadiah dari Liputan6.com dan Dyslexis Cloth bagi 6 artikel terpilih. Caranya bisa disimak di sini



Video Terkini