Sukses

Kau dan Aci: Persahabatan dan Cinta 3 Remaja

Cukup sedikit film anak atau remaja yang tayang di bioskop, apalagi yang mengambil setting di luar Jakarta.

Citizen6, Jakarta: Cukup sedikit film anak  atau remaja yang tayang di bioskop, apalagi yang mengambil setting di luar Jakarta. Kau dan Aci memotret cerita tentang anak-anak di suatu kampung yang diapit oleh dua gunung yang berkabut.

Mungkin dengan cara itu Dirmawan Hatta, sang sutradara ingin menyampaikan keindahan alam  Indonesia dan budayanya yang unik.

Seperti di Optatissimus dan Toilet Blues, melalui film ketiganya ini dia seperti mengingatkan dan mengajak kita untuk merenungkan kembali apa makna persahabatan, pendidikan, hubungan anak dan orang tua, tentang rumah dan cinta.   

Hatta, menyoroti hal-hal yang sangat relevan dengan keadaan sekarang: pendidikan yang menghasilkan manusia seperti robot. Seperti yang digambarkan oleh ibu Salman (Denada) dalam adegan film yang diproduseri Mohamad Adning dan Risdi A. Sulaeman ini. 

Dengan smooth dan tak bermaksud berkhotbah, Hatta berhasil membuat sebuah cerita yang “ringan”, menyentuh dan lucu.

Ketika berangkat menonton film ini, jangan pernah membayangkan atau menyamakan film ini dengan film yang yang pernah sukses dua dekade, Aku Cinta Indonesia. Menurut Hatta, film ini memang terinspirasi dari kisah kisah ACI yang dulu, namun bukan kelanjutannya.

Film yang didukung oleh para aktor senior Pong Harjatmo, Denada, Jay Wijayanto ini mulai tayang di bioskop Kamis, 16 Januari 2014 kemarin. Berdurasi 2 jam-an, film ini mampu membuat penonton tidak meninggalkan kursi. (kw)

Penulis:
Karmin winarta
Jakarta, @fanabis

Baca Juga:
Maya: Petualangan Spiritual yang Mempertanyakan Nilai-nilai

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atauopini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

Mulai 7 Januari sampai 17 Januari 2014 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Warga Mengadu". Ada hadiah dari Liputan6.com dan Dyslexis Cloth bagi 6 artikel terpilih. Caranya bisa disimak di sini.