Citizen6, Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tetap memberikan perhatian yang penuh terhadap masalah bencana alam yang terjadi di Tanah Air.
Dalam waktu dekat, presiden sudah berencana mendatangi para pengungsi letusan Gunung Sinabung di Sumatera Utara dan korban banjir bandang di Manado, Sulawesi Utara.
Menurut Juru Bicara Partai Demokrat Ikhsan Modjo, Presiden sejak minggu lalu sudah melakukan rapat kabinet terkait bencana alam dan
memberikan instruksi kepada para menteri terkait, termasuk BNPB, untuk mengambil tindakan cepat.
"Khusus untuk DKI, Presiden bahkan menginstruksikan bantuan langsung APBN Rp50 miliar untuk korban banjir DKI melalui BNPB," jelas Ikhsan dalam keterangan pers yang di terima melalui pesan BBM, Senin (20/1/2014).
Selama ini banyak pihak mengkritisi presiden lambat menangani bencana dan dianggap tidak peduli dengan korban bencana di Sumatera Utara dan Manado karena sibuk mengurus PD.
"Itu pernyataan tidak benar. Jangan lupa, presiden melakukan kegiatan sebagai Ketum PD hanya di weekend atau hari libur," tegas Ikhsan.
Lebih lanjut, Ikhsan menuturkan bahwa bencana alam yang di hadapi di Indonesia juga dialami di belahan dunia lain, seperti gelombang panas di Australia, angin topan di beberapa negara Asia tenggara, serta cuaca dingin ekstrem di Amerika Serikat.
"Dalam kondisi alam seperti ini, saatnya untuk semua komponen bangsa bekerjasama, berkontribusi, dan turun langsung mengantisipasi dan membantu koran bencana. Bukannya Saling menyalahkan dan mempolitisasi isu bencana alam," tutup Ikhsan. (kw)
Penulis:
Leman bens
Baca Juga:
SBY, Pemegang Trofi Piala Dunia Pertama di Indonesia
Ahmad Dhani dan Presiden SBY Menyukai Sate di Tempat ini
Museum Batik Pekalongan Punya Koleksi Baju SBY
Disclaimer:
Dalam waktu dekat, presiden sudah berencana mendatangi para pengungsi letusan Gunung Sinabung di Sumatera Utara dan korban banjir bandang di Manado, Sulawesi Utara.
Menurut Juru Bicara Partai Demokrat Ikhsan Modjo, Presiden sejak minggu lalu sudah melakukan rapat kabinet terkait bencana alam dan
memberikan instruksi kepada para menteri terkait, termasuk BNPB, untuk mengambil tindakan cepat.
"Khusus untuk DKI, Presiden bahkan menginstruksikan bantuan langsung APBN Rp50 miliar untuk korban banjir DKI melalui BNPB," jelas Ikhsan dalam keterangan pers yang di terima melalui pesan BBM, Senin (20/1/2014).
Selama ini banyak pihak mengkritisi presiden lambat menangani bencana dan dianggap tidak peduli dengan korban bencana di Sumatera Utara dan Manado karena sibuk mengurus PD.
"Itu pernyataan tidak benar. Jangan lupa, presiden melakukan kegiatan sebagai Ketum PD hanya di weekend atau hari libur," tegas Ikhsan.
Lebih lanjut, Ikhsan menuturkan bahwa bencana alam yang di hadapi di Indonesia juga dialami di belahan dunia lain, seperti gelombang panas di Australia, angin topan di beberapa negara Asia tenggara, serta cuaca dingin ekstrem di Amerika Serikat.
"Dalam kondisi alam seperti ini, saatnya untuk semua komponen bangsa bekerjasama, berkontribusi, dan turun langsung mengantisipasi dan membantu koran bencana. Bukannya Saling menyalahkan dan mempolitisasi isu bencana alam," tutup Ikhsan. (kw)
Penulis:
Leman bens
Baca Juga:
SBY, Pemegang Trofi Piala Dunia Pertama di Indonesia
Ahmad Dhani dan Presiden SBY Menyukai Sate di Tempat ini
Museum Batik Pekalongan Punya Koleksi Baju SBY
Disclaimer:
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atauopini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com