Banyak tingkah yang dilakukan oleh para siswa kecil ini dalam menyuarakan aksi solidaritas. Bentuknya seperti membawa poster kecil bertuliskan “Aku Sayang KBS, Aku Sayang Binatang, Selamatkan KBS-ku, KBSku Bersih dan Sehat”.
Yang lain, seperti yang dilakukan Fahmi Shidqi, siswa KB mengungkapkan isi hatinya. “Binatangnya sehat-sehat ya?” ungkapnya sambil memberi makan hewan unta.
Menurut Tutwuryandini, Kepala Sekolah KB TK Yaa Bunayya, kegiatan ini dilakukan untuk mengedukasi siswa tentang binatang. “Fokus kegiatan ini mengenal satwa mamalia dan reptil. Tapi karena sekarang KBS sedang dalam sorotan masyarakat karena beberapa hewan yang mati, kami ajak siswa untuk aksi solidaritas,” tuturnya.
Harapannya dengan kegiatan ini siswa akan lebih mengenal hewan serta berbagai jenisnya. Sekaligus juga mengajarkan empati kepada sesama makhluk Tuhan.
Anak-anak dibimbing masuk ke dalam kawasan KBS. Mereka dikenalkan satu persatu binatang mamalia dan reptil. Mulai nama, jenis hewan, makanannya apa dan asal hewan.
Ada yang takut karena tidak terbiasa melihat secara langsung binatang reptil dan sejenisnya. Ada juga yang lantang dan berani mendekat dan memberi makan binatang.
Seperti Yazid, ia cukup berani memberi makan kepada binatang unta. Sambil berkomunikasi ia mengatakan “Ayo makan unta, biar kenyang, biar gak sakit, biar gak mati seperti teman lainnya, “ ujarnya sambil terbata. (kw)
Penulis:
Hidayatulaah
Surabaya, Jawa Timur
Baca Juga:
Lelaki di Lampu Merah Surabaya yang Menginspirasi
`Kompak` Terbitkan Buku Literasi
Sensasi Pedas Nasi Goreng `Janc*k` Surabaya
Disclaimer:
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atauopini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.
Advertisement
Mulai 7 Januari sampai 7 Februari 2014 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Warga Mengadu". Ada hadiah dari Liputan6.com dan Dyslexis Cloth bagi 6 artikel terpilih. Caranya bisa disimak di sini.