Menurut Kadisbudpar kabupaten Garut , Mlenik Maumeriadi ditemui Senin (3/2/2014) di kantornya mengatakan, acara Workshop ini diselenggarakan tanggal 1 Februari 2014. Sebagai panitia adalah Kabid (Kepala Bidang) Pemasaran Disbudpar Garut Ma’mun.
Narasumber didatangkan dari pemerintahan pusat, diantaranya Ferdiansyah yang merupakan anggota DPR-RI dari komisi X serta Juju Masunah yang tak lain Direktur Pengembangan Seni Pertunjukan dan Industri Musik dari Direktorat Jenderal Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya yang ada di bawah naungan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dan Muspika Kecamatan Leles Kabupaten Garut.
Menurut Mlenik Maumeriadi, sengaja acara Work Shop ini di selenggarakan untuk membangkitkan kembali kesenian tradisional. Hal ini bertujuan agar kesenian tersebut tetap eksis. Sehingga diperlukan upaya-upaya dari semua pihak yang bisa mempromosikan kesenian tradisional ini.
"Selain itu, kepemilikan seni bagi individu masyarakat bisa menjadi identitas bakat seseorang atau kebanggan serta kecintaan kultural,” tegasnya.
Ma’mun menambahkan menandaskan, bahwa salah satu upaya strategis mencontoh beberapa daerah yang sampai saat ini seni budaya tradisinya tetap bertahan, bahkan menjadi mata pencaharian seperti Bali dan Yogyakarta. Kota-kota ini memanfaatan pengembangan ruang publik untuk ruang kreasi seta pengembangan tujuamn wisata seni budaya.
Hal ini, tentunya sangat bisa diimplementasikan di Kabupaten Garut. Kabupaten Garut memiliki potensi parawisata yang cukup besar dan juga memiliki beberapa Hotel yang cukup megah diantarnya 36 Destinasi Wisata, 6 Hotel berbintang, 117 Hotel Melati serta lebih kurang 152 restoran atau rumah makan.
Dari seluruh tujuan wisata dan usaha pendukung pariwisata yang ada di Kabupaten Garut ini harus diupayakan untuk bisa dimanfaatkan secara optimal. Salahsatunya dengan memanfaatkan ruang publik yang dimiliki untuk pertunjukan kesenian tradisional secara langsung (Live) dan berkelanjutan, hal ini akan menambah daya tarik wisatawan sehingga betah berlama lama tinggal di Kabupaten Garut. Dengan pengembangan seni tradisi di kawasan wisata ini diharapkan akan berdampak pada pendapatan dan peningkatan untuk pemasuk APBD serta peningkatan ekonomi masyarakat Kabupaten Garut . (kw)
Penulis:
Nadia Kus
Garut, Jawa Barat
Baca Juga:
Pelatih Persib Curhat ke Bupati Garut
Sertijab Kepala Sekolah SD Negeri Cangkuang 08 Garut
Disclaimer:
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.
Advertisement
Mulai 7 Januari sampai 7 Februari 2014 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Warga Mengadu". Ada hadiah dari Liputan6.com dan Dyslexis Cloth bagi 6 artikel terpilih. Caranya bisa disimak di sini.