Citizen6, Bangka Belitung: Mengantisipasi kemungkinan tingginya angka golongan putih (golput) pada Pemilu 2014 mendatang, membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) makin gencar melakukan sosialisasi yang bertujuan mengajak agar masyarakat berpartisipasi dalam menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu 9 April nanti.
Demikian disampaikan oleh Ketua KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Fahrurrozi, kepada Liputan6.com di ruang kerjanya, Rabu (05/02/14) Pagi. Ia berharap masyarakat Bangka Belitung tidak menjadi golput dan tetap menggunakan hak pilihnya, karena merekalah yang menentukan siapa yang layak untuk lima tahun ke depan.
"Kita minta masyarakat jangan golput, karena suara Anda adalah penentu masa depan bangsa dan daerah ini. Ayo kita semua datang ke TPS pada 09 April nanti. Mari kita laksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab, untuk memilih," tegas Fahrurrozi.
Dia mengatakan, kerugian besar bagi masyarakat jika bersikap apatis dan menjadi bagian golput. Pasalnya, suara rakyat adalah yang menentukan maju mundurnya suatu daerah.
"Suara rakyatlah yang menentukan, jadi kalau kita tidak memilih pada Pemilu 2014 nanti, maka menjadi sebuah kemunduran bagi daerah kita. Untuk itu kami ingatkan kepada saudaraku sekalian agar jangan jadi golput," imbau dia.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pangkalpinang mengimbau seluruh warga untuk tidak menjadi golongan putih (golput), dengan menyalurkan hak suara pada Pemilihan Umum pada 09 April nanti.
"Jangan sampai kita golput, karena hal itu sangat merugikan kita semua," kata Ketua MUI Kota Pangkalpinang, Abdul Karim Syamsuri saat dihubungi.
Abdul mengatakan dalam ajaran Islam golput tidak dianjurkan. Bila seseorang golput karena tidak menyukai atau tidak yakin dengan para calon, artinya orang tersebut telah berburuk sangka terhadap orang lain.
"Jika masyarakat merasa di antara caleg yang diusung parpol peserta pemilu tersebut tidak ada yang terbaik, maka hendaknya tetap memilih caleg yang diyakini. Jangan biarkan hak kita untuk hidup lebih baik sia- sia begitu saja," katanya.
Hal serupa juga disampaikan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Rustam Effendi yang juga mengimbau masyarakatnya untuk menyalurkan hak pilihnya pada pemungutan suara nanti. Pemilu 2014 adalah menjadi agenda paling penting bagi perubahan nasib bangsa.
Pemilu nantinya harus menjadi ajang pemilihan yang lebih bagus mutunya dibanding pemilu sebelumnya yang banyak sekali dugaan pelanggaran.
"Jangan sampai tidak memilih, saya sendiri juga ikut memilih dan akan berkeliling untuk mengamati jalannya proses pemilihan," katanya. (mar)
Penulis
Joko Dwi Cahyana (Mahasiswa Ilmu Komunikasi UPN "Veteran" Yogyakarta)
Bangka Belitung, Jokodwicahyxxx@yahoo.co.id
Baca juga:
PNS yang Golput akan Diberi Sanksi?
[Resolusi 2014] Pemuda Jangan Golput!
Permasalahan DPT dan Ancaman Golput
Disclaimer:
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.
Demikian disampaikan oleh Ketua KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Fahrurrozi, kepada Liputan6.com di ruang kerjanya, Rabu (05/02/14) Pagi. Ia berharap masyarakat Bangka Belitung tidak menjadi golput dan tetap menggunakan hak pilihnya, karena merekalah yang menentukan siapa yang layak untuk lima tahun ke depan.
"Kita minta masyarakat jangan golput, karena suara Anda adalah penentu masa depan bangsa dan daerah ini. Ayo kita semua datang ke TPS pada 09 April nanti. Mari kita laksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab, untuk memilih," tegas Fahrurrozi.
Dia mengatakan, kerugian besar bagi masyarakat jika bersikap apatis dan menjadi bagian golput. Pasalnya, suara rakyat adalah yang menentukan maju mundurnya suatu daerah.
"Suara rakyatlah yang menentukan, jadi kalau kita tidak memilih pada Pemilu 2014 nanti, maka menjadi sebuah kemunduran bagi daerah kita. Untuk itu kami ingatkan kepada saudaraku sekalian agar jangan jadi golput," imbau dia.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pangkalpinang mengimbau seluruh warga untuk tidak menjadi golongan putih (golput), dengan menyalurkan hak suara pada Pemilihan Umum pada 09 April nanti.
"Jangan sampai kita golput, karena hal itu sangat merugikan kita semua," kata Ketua MUI Kota Pangkalpinang, Abdul Karim Syamsuri saat dihubungi.
Abdul mengatakan dalam ajaran Islam golput tidak dianjurkan. Bila seseorang golput karena tidak menyukai atau tidak yakin dengan para calon, artinya orang tersebut telah berburuk sangka terhadap orang lain.
"Jika masyarakat merasa di antara caleg yang diusung parpol peserta pemilu tersebut tidak ada yang terbaik, maka hendaknya tetap memilih caleg yang diyakini. Jangan biarkan hak kita untuk hidup lebih baik sia- sia begitu saja," katanya.
Hal serupa juga disampaikan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Rustam Effendi yang juga mengimbau masyarakatnya untuk menyalurkan hak pilihnya pada pemungutan suara nanti. Pemilu 2014 adalah menjadi agenda paling penting bagi perubahan nasib bangsa.
Pemilu nantinya harus menjadi ajang pemilihan yang lebih bagus mutunya dibanding pemilu sebelumnya yang banyak sekali dugaan pelanggaran.
"Jangan sampai tidak memilih, saya sendiri juga ikut memilih dan akan berkeliling untuk mengamati jalannya proses pemilihan," katanya. (mar)
Penulis
Joko Dwi Cahyana (Mahasiswa Ilmu Komunikasi UPN "Veteran" Yogyakarta)
Bangka Belitung, Jokodwicahyxxx@yahoo.co.id
Baca juga:
PNS yang Golput akan Diberi Sanksi?
[Resolusi 2014] Pemuda Jangan Golput!
Permasalahan DPT dan Ancaman Golput
Disclaimer:
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.