[VIDEO] Hujan Abu Kelud di Langit Surakarta

Citizen6, Surakarta: Erupsi Gunung Kelud berdampak juga pada Kota Surakarta. Hujan abu memenuhi langit Surakarta dengan ketebalan hampir 5 sentimeter.

Warga Surakarta mengaku mendengar suara dentuman sampai jam setengah 12 malam setelah erupsi terjadi pada Kamis 13 Februari 2014, pukul 22.50 WIB.

Hujan abu ini mengganggu aktivitas warga, bahkan Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) pun diliburkan. Aktivitas perkuliahan akan kembali dilaksanakan, Senin 17 Februari 2014 jika hujan abu tidak kembali terjadi.

Hingga siang tadi, sebelum masyarakat muslim melaksanakan ibadah salat jumat, pukul 10.00 WIB, hujan abu vulkanik berhenti dan warga sekitar Jebres Tengah mulai membersihkan rumah mereka akibat hujan abu vulkanik.

Lalu sekitar pukul 14.00 WIB, hujan pun mulai turun walaupun dengan intensitas kecil. Warga pun cukup terbantu dengan datangnya hujan ini, karena jalanan, atap-atap rumah, kendaraan mereka, dan pepohonan dapat dibersihkan.

Video yang berhasil diambil oleh Tommy Virgiawan di bawah ini, diambil pada pukul 06.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB. Saat ia keluar dari kamar kos terjadi hujan abu vulkanik yang disebabkan erupsi Gunung kelud yang terbawa angin. Abu vulkanik nampak memenuhi jalan di sekitar kost.

Menyusuri ke daerah belakang kampus UNS sekitar Kecamatan Jebres, jalan pun dipenuhi abu dengan jarak pandang kira-kira hanya 5-10 meter saja. (mar)

Penulis
Tommy Virgiawan
Surakarta, tommyvrxxx@gmail.com

Baca juga:
Warga Banjarnegara Juga Berselimut Abu Kelud
RZ Bagi 10 Ribu Masker untuk Korban Kelud
Jogja dalam Selimut Abu Vulkanik Kelud


Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com