Citizen6, Jakarta: Urban farming merupakan aktivitas pertanian di dalam atau di sekitar kota yang melibatkan ketrampilan, keahlian, dan inovasi dalam budidaya dan pengolahan makanan.
Konsep urban farming adalah memanfaatkan lahan tidur di perkotaan yang dikonversi menjadi lahan pertanian produktif hijau yang dilakukan oleh masyarakat dan komunitas sehingga dapat memberikan manfaat bagi mereka.
Untuk kegiatan berkebun, Fajr Muchtar menggunakan lahan kosong dirumahnya. Dengan menggunakn teknik hidroponik, lahan tersebut ditanami kangkung, bayam, dan selediri. Setelah itu berjalan, ia terpikir untuk membuat beberapa tingkat. Dengan demikian lahan yang tadinya tak termanfaatkan bisa mendatangkan manfaat yang berlipat-lipat. Teknik vertikultur juga dipergunakannya untuk menanam sayuran. Dengan menggunakan bahan yang murah bisa mendapatkan sayuran yang sehat, segar, dan terbebas dari pestida. Selengkapnya (Mar)
Penulis
Fajr Muchtar
Jakarta, fxmuchxxx@gmail.com
Baca juga:
Pendiri WhatsApp, Dulu Ditolak Sekarang Dihargai
Jalan-jalan ke Korea, Indahnya....
Melihat dari Dekat Pompeii Hari Ini
Disclaimer:
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.
Mulai Kamis, 20 Februari 2014 sampai dengan 6 Maret 2014, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan "Pekerjaan Impian". Ada merchandise eksklusif dari Liputan6.com bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.
Konsep urban farming adalah memanfaatkan lahan tidur di perkotaan yang dikonversi menjadi lahan pertanian produktif hijau yang dilakukan oleh masyarakat dan komunitas sehingga dapat memberikan manfaat bagi mereka.
Untuk kegiatan berkebun, Fajr Muchtar menggunakan lahan kosong dirumahnya. Dengan menggunakn teknik hidroponik, lahan tersebut ditanami kangkung, bayam, dan selediri. Setelah itu berjalan, ia terpikir untuk membuat beberapa tingkat. Dengan demikian lahan yang tadinya tak termanfaatkan bisa mendatangkan manfaat yang berlipat-lipat. Teknik vertikultur juga dipergunakannya untuk menanam sayuran. Dengan menggunakan bahan yang murah bisa mendapatkan sayuran yang sehat, segar, dan terbebas dari pestida. Selengkapnya (Mar)
Penulis
Fajr Muchtar
Jakarta, fxmuchxxx@gmail.com
Baca juga:
Pendiri WhatsApp, Dulu Ditolak Sekarang Dihargai
Jalan-jalan ke Korea, Indahnya....
Melihat dari Dekat Pompeii Hari Ini
Disclaimer:
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.
Mulai Kamis, 20 Februari 2014 sampai dengan 6 Maret 2014, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan "Pekerjaan Impian". Ada merchandise eksklusif dari Liputan6.com bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.