Liputan6.com, New York - Gerak saham GameStop bak roller coaster berlanjut. Hal ini seiring GameStop akan menciptakan pasar token non fungible atau NFT.
Saham GameStop melonjak 20 persen pada Jumat pagi, 7 Januari 2022 setelah Wall Street Journal melaporkan perseroan menciptakan pasar NFT. Setelah 2021, saham GameStop bergerak liar sehingga mendapatkan julukan saham meme dengan banyak perhatian di Reddit. Pada awal tahun baru, saham GameStop turun hampir 12 persen.
Baca Juga
Namun, GameStop belum berkomentar mengenai laporan tersebut. Akan tetapi, halaman baru di situs web nya mengundang pengembang, artis hingga "penguasa meme” untuk mengisi formulir permintaan menjadi pencipta.
Advertisement
NFT adalah ruang yang berkempat pesat. Pasar terbesar dan terkenal, OpenSea bernilai USD 13,3 miliar atau sekitar Rp 190,87 triliun (asumsi kurs Rp 14.351 per dolar AS).
OpenSea saat ini memiliki sedikit pesaing, tetapi itu mungkin berubah ketika perusahaan seperti GameStop memasuki pasar.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dikabarkan Pekerjaan 20 Orang di Unit Baru
Berdasarkan laporan WSJ, GameStop telah mempekerjakan lebih dari 20 orang untuk menjalankan unit baru. Tahun lalu, perusahaan merombak dewan eksekutifnya dan menempatkan pendiri Chewy Ryan Cohen sebagai chairman.
Pasar NFT yang baru dapat menandakan visi Cohen untuk mengubah GameStop dari ritel tradisional menjadi pusat e-commerce yang berpusat pada teknologi. Perseroan juga mempekerjakan mantan eksekutif Amazon sebagai CEO dan CFO.
Berita pasar NFT muncul hampir setahun setelah saham GameStop mulai melonjak berkat trader di forum WallStreetBets Reddit yang mempopulerkan saham meme.
Saham melonjak hingga 1.600 persen sangat menekan short sellers di wall street. Pada 12 bulan terakhir, saham GameStop naik lebih dari 673 persen tetapi masih jauh di bawah harga tertinggi sepanjang masa.
Advertisement