Liputan6.com, Jakarta - Pemuda Indonesia bernama Ghozali hingga saat ini masih menjadi perbincangan hangat di jagat maya karena keberhasilannya meraih keuntungan dari hasil menjual NFT.
Baru-baru ini, melalui sebuah podcast bersama Arnold Poernomo dan Deddy Corbuzier pada channel YouTube milik Deddy Corbuzier, Ghozali mengatakan akan melanjutkan proyek NFTnya.
Baca Juga
"Aku pingin tak lanjutin, ini awalnya foto pas 2017 waktu awal-awal lulus SMK. ya tahun ini masih semester 7 di Udinus, pingin lulus, terus foto terakhir itu pake baju toga, jadi itu ada ceritanya di foto itu,” kata Ghozali dalam podcast Deddy Corbuzier, Senin (17/1/2022).
Advertisement
Selain itu, Ghozali juga berencana ingin membuat NFT dengan versi 3D.
"Kayaknya nanti pengen bikin sendiri sih yang versi 3D, kayaknya bakal lucu, kan saya punya skill di animasi juga,” ujar dia.
Fenomena Ghozali memang cukup membuat gempar hampir seluruh warga Indonesia karena keberhasilannya menjual NFT yang bermodalkan foto selfie yang diambil sejak 2017 dan berhasil meraih keuntungan miliaran rupiah.
"Sampai hari ini dapet 1,7 miliar, ada yang menjual lagi, tapi pakai Ethereum, itu sudah saya cairin 39 juta,” tutur Ghozali.
Awalnya Ghozali menyimpan foto selfienya sejak 2017 untuk tujuan membuat video, tetapi melihat pasar NFT, akhirnya ia menjual fotonya di OpenSea untuk lucu-lucuan.
"Semisal ada kolektor punya karakter monyet Bored Apes, CryptoPunk terus banyak koleksi bagus, terus kok ada muka saya, itu lucu kan,” ujar Ghozali.
Namun, lama-kelamaan semakin banyak yang membeli koleksi NFT-nya, bahkan dalam 3 hari semua NFT miliknya yang berjumlah 933 terjual habis.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kata Arnold Poernomo
Setelah fenomena Ghozali viral, banyak sekali warga Indonesia yang ikut-ikutan mengunggah dan menjual foto selfie di marketplace OpenSea, bahkan ada pengguna yang menjual foto KTP.
Menanggapi hal tersebut, Arnold Poernomo yang sudah memahami dunia NFT menjelaskan fenomena seperti Ghozali tidak bisa terjadi lagi dalam waktu yang lama.
Advertisement