Pasangan di Atlanta Hasilkan Rp 1,7 Miliar dari NFT

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan di Atlanta Thorne Melcher dan Mandy Musselwhite berhasil mendapatkan USD 120.000 atau sekitar Rp 1,7 miliar (asumsi kurs Rp 14.332 per dolar AS) dari hasil menjual koleksi NFT mereka. 

Setelah Thorne Melcher kehilangan pekerjaannya sebagai insinyur perangkat lunak pada Februari 2021, tagihan mulai menumpuk. Pasangannya, Mandy Musselwhite, mampu menutupi beberapa pengeluaran dari hasil menjual karya seninya, tetapi  itu semua masih belum cukup untuk pembayaran hipotek mereka.

Melcher dan Musselwhite memiliki wisma di Atlanta. Mereka tidak hanya menghabiskan sebagian besar tabungan mereka untuk membeli properti senilai USD 300.000 pada 2019, tetapi juga termasuk rumah pertanian tempat mereka memelihara enam bebek, dua angsa, dan hewan lainnya.

"Saya tahu kami harus memikirkan sesuatu. Kami benar-benar tidak ingin kehilangan properti ini. Kami menyukainya di sini. Hewan-hewan menyukainya di sini,” kata Musselwhite, seperti dikutip dari CNBC, Rabu (26/1/2022). 

Takut akan penyitaan pada properti mereka, pasangan ini bersama-sama menciptakan Non Fungible Token (NFT) Dastardly Ducks, yaitu koleksi 10.000  yang dihasilkan oleh kode dengan kombinasi unik lebih dari 100 sifat berbeda, untuk mengumpulkan uang. 

Pasangan itu meluncurkannya pada Rabu 19 Januari lalu dan terjual habis dalam waktu kurang dari enam jam. Koleksi NFT itu menghasilkan USD 120.000 untuk mereka. 

"Kami menyelamatkan peternakan kami dengan menjual bebek kartun, itu seperti mimpi demam. Mereka segera mulai melaju begitu cepat. Saya tidak bisa tidur sampai mereka semua pergi,” kata Melcher.

Meskipun pasangan itu belum dikenal di dunia NFT, sekelompok komunitas kecil NFT membantu membangkitkan minat pada proyek tersebut.

Pasangan itu berutang USD 35.587 untuk pembayaran hipotek dan harus menyerahkan cek ke pengacara mereka pada Kamis, atau mereka diharapkan muncul di pengadilan pada Jumat. Namun, Musselwhite malah dapat menyerahkan cek senilai USD 40.000, dan berhasil melakukan pembayaran.

Sebelum penjualan NFT, pasangan itu memiliki beberapa rekening bank dan telah menarik terlalu banyak saldo. 

“Satu akun memiliki kurang dari USD 1,00. Musselwhite memiliki saldo negatif USD 4,11 dalam satu akun, dan hanya tersisa 89 sen di Aplikasi Tunai miliknya,” kata Melcher. 

Seiring dengan berjuang untuk membayar tagihan, mereka hampir tidak mampu membeli makanan. Mereka juga tidak memiliki dana untuk membayar biaya penerapan kontrak pintar untuk koleksi NFT merekai pada awalnya.

Sebagai pembuat kode, Melcher dapat dengan cepat mempelajari Solidity, bahasa pemrograman untuk mengembangkan kontrak pintar yang berjalan di blockchain Ethereum, dengan bantuan beberapa mentor. Musselwhite, yang merupakan seorang seniman grafis, mendesain setiap NFT Dastardly Ducks.

Sebelum koleksi tersebut dirilis, pasangan ini sempat menerima kritik online mengenai potensi dampak NFT terhadap lingkungan, karena proses pembuatannya dapat membutuhkan banyak daya komputer.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.