Sukses

Ekosistem Kripto Berkembang Pesat di Tengah Pandemi COVID-19

Mantan CEO Goldman Sachs Lloyd Blankfein percaya meskipun harga kripto merosot, tetapi secara ekosistem, kripto telah berkembang besar.

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Ketua dan CEO Goldman Sachs Lloyd Blankfein menilai cryptocurrency telah berkembang setelah aset digital menarik nilai triliunan dolar dan ekosistem yang berkembang pesat.

Blankfein menyatakan pandangannya tentang kelas aset yang belum lama lahir, mantan bankir telah menyuarakan skeptisisme mengenai aset digital itu pada masa lalu.

"Lihat, pandangan saya tentang itu berkembang. Saya tidak dapat memprediksi masa depan, tetapi saya pikir itu adalah hal yang besar untuk dapat memprediksi masa kini, seperti, ‘Apa yang terjadi?’ Dan saya melihat kripto, dan itu terjadi," kata Blankfein, seperti dikutip dari CNBC, Rabu (26/1/2022). 

Blankfein menuturkan, ekosistem di sekitar cryptocurrency telah matang dalam satu tahun terakhir. Perusahaan keuangan tradisional termasuk Goldman Sachs telah mulai menawarkan cara kepada klien untuk membeli, memperdagangkan, dan menyimpan mata uang digital tersebut. 

Protokol yang mengatur keuangan terdesentralisasi itu telah muncul sehingga pemegang dapat meminjamkan dan mendapatkan hasil dari koin mereka. 

Cryptocurrency banyak dijual selama berminggu-minggu karena ekspektasi kenaikan suku bunga yang memukul aset berisiko. Total kapitalisasi pasar cryptocurrency turun di bawah USD 2 triliun minggu lalu setelah mencapai USD 3,1 triliun pada November.

"Itu kehilangan banyak nilainya, tetapi pada titik di mana triliunan dolar berkontribusi padanya dan seluruh ekosistem tumbuh di sekitarnya,” kata Blankfein.

"Tentu saja, kami mendapat manfaat dari transfer instan dan pengurangan risiko kredit dan semua manfaat dari blockchain,” lanjutnya. 

Di masa lalu, Blankfein telah mengkritik Bitcoin sebagai penyimpan nilai dan mengatakan regulator harus bersemangat atas kenaikannya.

"Saya mungkin skeptis, tetapi saya juga pragmatis tentang hal itu, dan coba tebak? Saya pasti ingin memiliki dayung di air itu,” kata Blankfein, 

Dalam wawancara yang lebih luas, Blankfein membahas bagaimana ketidakpastian inflasi telah menyebabkan penurunan di seluruh pasar dalam beberapa pekan terakhir. 

Dia juga mengatakan bank berdagang dengan kelipatan yang luar biasa rendah dan bahkan beberapa investasi terbaik dilakukan di pasar yang menurun. 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Harga Kripto pada 26 Januari 2022

Sebelumnya, harga bitcoin, ethereum dan jajaran kripto teratas kembali menguat pada Rabu pagi, 26 Januari 2022. Pergerakan investor ritel mendorong harga Bitcoin dan kripto lainnya naik.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Rabu pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) menguat dalam satu hari terakhir sebesar 0,61 persen. Meskipun begitu, dalam sepekan, BTC masih meradang cukup besar yaitu 13,44 persen.

Saat ini, harga BTC berada di level USD 36.659,06 per koin atau setara Rp 525,3 juta (asumsi kurs Rp 14.330 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) sebagai kripto terbesar kedua juga masih rebound hingga saat ini sebesar 0,16 persen dalam satu hari terakhir, tetapi masih melemah dalam sepekan sebesar 23,81 persen. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 2.423,62 per koin. 

Stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD coin (USDC), meskipun sedikit turun, tetapi masing-masing harganya masih stabil. USDT masih berada di level USD 1,00, sedangkan USDC yang sedikit menurun ke level USD 0,9999.

Selanjutnya, Binance coin (BNB) yang juga ikut menguat dalam 24 jam terakhir sebesar 2,74 persen. Namun, masih melemah dalam sepekan sebesar 19,77 persen. Hal itu membuat BNB berada di level USD 379,91 per koin. 

Sedangkan, Solana (SOL) yang yang sempat meradang, kini kembali menguat sebesar 0.95 persen dalam satu hari terakhir dan dalam sepekan meradang sebesar 34,12 persen. Saat ini harga SOL berada di level USD 93,00 per koin.

Adapun, Cardano (ADA) masih meradang sebesar 2,64 persen dalam 24 jam terakhir dan 31,03 persen dalam sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 1,03 per koin.