Liputan6.com, Jakarta - Manajer investasi ARK, perusahaan yang dipimpin oleh manajer bintang Cathie Wood, memperkirakan bahwa harga Bitcoin dapat melebihi USD 1 juta pada 2030.
Hal itu karena penggunaan global cryptocurrency masih dalam masa-masa awal saat ini sehingga belum bisa mencapai harga setinggi itu.
Baca Juga
“Kapitalisasi pasar Bitcoin masih mewakili sebagian kecil dari aset global dan kemungkinan akan meningkat ketika negara-negara mengadopsi itu sebagai alat pembayaran yang sah,” tulis analis ARK, Yassine Elmandjra dalam laporan prospek “Ide Besar 2022” perusahaan, seperti dikutip dari CoinDesk, ditulis Jumat (28/1/2022).
Advertisement
ARK menambahkan dalam pandangan Bitcoinnya bahwa cryptocurrency mengambil pangsa pasar sebagai jaringan penyelesaian global. Menurut penelitian ARK, volume transfer kumulatif bitcoin meningkat 463 persen pada 2021, dan volume penyelesaian tahunannya telah melampaui volume pembayaran tahunan Visa.
Kemajuan teknologi seperti pemutakhiran Taproot dan Lighting Network juga dapat membantu skala Bitcoin semakin besar. Selain itu kepemilikan institusional Bitcoin yang akan semakin meluas akan mempengaruhi hal tersebut.
Tahun lalu, Wood sendiri pernah memperkirakan bahwa Bitcoin akan mencapai USD 500.000 atau sekitar Rp 7,1 miliar pada 2026.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.