Sukses

Jelang Imlek, Harga Bitcoin Bergerak Tipis

Volume perdagangan Bitcoin di bursa kripto merosot selama akhir pekan dibandingkan dengan minggu lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin bergerak sedikit selama akhir pekan dengan volume perdagangan yang ringan, karena sebagian besar pasar di Asia menuju liburan tahun baru imlek yang sebentar lagi akan dirayakan.

Data yang dikumpulkan oleh CoinDesk, Senin (31/1/2022) menunjukkan volume perdagangan Bitcoin di bursa kripto utama merosot secara signifikan selama akhir pekan dibandingkan dengan minggu lalu. Cryptocurrency dengan kapitalisasi terbesar itu diperdagangkan dengan harga lebih dari USD 38.100 atau sekitar Rp 548,1 (asumsi kurs Rp 14.388 per dolar AS), harga tersebut naik sedikit selama 24 jam terakhir. 

Sedangkan Ethereum, cryptocurrency terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar, diperdagangkan lebih dari USD 2.600 naik sedikit selama periode yang sama.

Tahun Baru Imlek, juga dikenal sebagai Tahun Baru Imlek atau Festival Musim Semi, adalah tahun baru berdasarkan kalender lunisolar tradisional Tiongkok. Hal ini dirayakan oleh banyak negara di Asia dan perayaan biasanya berlangsung selama hampir seminggu.

Indeks saham utama di China, Hong Kong, Korea Selatan dan Singapura ditutup untuk liburan Tahun Baru Imlek, karena sebagian besar pedagang mengambil cuti untuk reuni keluarga.

Meskipun pasar kripto buka selama 24 jam dalam sepekan, aktivitas perdagangan di Asia mungkin akan mengalami penurunan dalam beberapa hari mendatang karena perayaan Imlek. 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Harga Kripto pada Senin Pagi, 31 Januari 2022

Sebelumnya, harga bitcoin, ethereum dan jajaran kripto teratas harus kembali melemah mengawali awal pekan, Senin pagi, 31 Januari 2022.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Senin pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) melemah dalam satu hari terakhir sebesar 1,17  persen. Namun dalam sepekan masih menguat 6,48 persen.

Saat ini, harga BTC berada di level USD 37.664,82 per koin atau setara Rp 541,7 juta (asumsi kurs Rp 14.383 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) sebagai kripto terbesar kedua mengikuti jejak BTC yang melemah dalam 24 jam terakhir. ETH melemah sebesar 1,61 persen dalam satu hari terakhir. Namun, dalam sepekan masih menguat sebesar 5,36 persen. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 2.561,62 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) yang pagi ini terlihat melemah. Dalam 24 jam terakhir BNB melemah sebesar 3,66 persen, tetapi dalam sepekan masih menguat sebesar 2,13 persen. Hal itu membuat BNB berada di level USD 375,63 per koin. 

Sedangkan, Solana (SOL) pagi ini kembali melemah setelah beberapa hari lalu sempat menguat. Dalam satu hari terakhir sebesar 3,65 persen dan sebesar 2,87 persen dalam sepekan. Saat ini harga SOL berada di level USD 92,52 per koin.

Adapun, Cardano (ADA) mengikuti jejak Solana yang ikut melemah dalam 24 jam terakhir sebesar 2,92 persen dan sebesar 3,49 persen dalam sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 1,04 per koin.

Stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD coin (USDC), meskipun sedikit turun, tetapi masing-masing harganya masih stabil. USDT masih berada di level USD 1,00. Namun, USDC yang sempat menurun harganya, kali ini telah kembali ke level USD 1,00.