Liputan6.com, Jakarta - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, dilaporkan telah menginstruksikan partai yang berkuasa di negara itu untuk melakukan studi tentang cryptocurrency dan metaverse.
Menurut laporan, Erdogan membahas cryptocurrency dan metaverse pada pertemuan dewan eksekutif pusat Partai Keadilan dan Pembangunan yang diadakan di bawah kepemimpinannya.
Baca Juga
Partai Keadilan dan Pembangunan (Partai AK) adalah partai terbesar di Turki, Presiden Erdogan adalah pemimpinnya saat ini.
Advertisement
Selama pertemuan tersebut, Presiden Erdogan mengarahkan Partai AK untuk menganalisis perkembangan baru, termasuk cryptocurrency dan metaverse,menurut laporan media lokal. Dia juga menginstruksikan anggota partai untuk mengorganisir sebuah forum untuk fokus pada bidang-bidang ini.
"Ini adalah subjek yang sensitif, studi yang baik dan teliti harus dilakukan,” kata Presiden Erdogan, seperti dikutip dari Bitcoin.com, Senin (31/1/2022).
Juru bicara Partai AK yang juga mantan Menteri Urusan Uni Eropa Turki, Omer Celik, menjelaskan bahwa ada banyak masalah yang secara langsung mempengaruhi kehidupan masyarakat dan ekonomi.
“Ketika semua masalah ini dibahas, akan terlihat ada beberapa ancaman sekaligus manfaat. Semua ini perlu diatur secara hukum,” ujar dia.
Presiden Recep Tayyip Erdogan juga telah memberikan instruksi terkait kajian infrastruktur hukum atas isu-isu tersebut. Menyatakan bahwa cryptocurrency dan metaverse harus diikuti dengan cermat.
“Sebuah forum akan diadakan dalam waktu dekat di bawah kepemimpinan presiden kami. Dimensi teknologi, filosofis, politik, dan ekonomi dari konsep-konsep ini (cryptocurrency dan metaverse) akan dibahas secara komprehensif,” pungkasnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mengenal Perbedaan NFT dan Crypto
Sebelumnya, Non-Fungible Token atau sering disingkat NFT menjadi tren yang berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Di Indonesia sendiri, baru-baru ini NFT menjadi salah satu perbincangan hangat karena banyak publik figur dan pejabat yang masuk ke dunia ini.
Sama seperti NFT, cryptocurrency juga menjadi salah satu perbincangan di dunia dan menjadikannya salah satu aset investasi yang cukup populer. Meskipun NFT dan crypto sama-sama merupakan aset digital, lantas apa perbedaan antara keduanya?
Apa itu NFT?
NFT adalah semacam token yang tidak dapat ditukarkan, biasanya ditemukan di dalam teknologi blockchain. NFT meski sudah ada sejak 2014, tetapi popularitasnya semakin meningkat pada 2020-2021. Setelah itu, semakin banyak orang yang tertarik dalam melakukan transaksi NFT di berbagai platform.
Dilansir dari CNN, Kamis (20/1/2022), NFT adalah bagian dari konten digital yang ditautkan ke blockchain, atau basis data digital yang juga menopang cryptocurrency seperti Bitcoin dan Ethereum.
NFT biasanya digunakan untuk membeli dan menjual karya seni digital dan dapat berbentuk GIF, tweet, kartu perdagangan virtual, gambar objek fisik, kulit video game, real estat virtual, dan banyak lagi.
Apa itu cryptocurrency?
Cryptocurrency atau mata uang kripto, sering disebut juga aset kripto atau crypto adalah sebuah mata uang digital atau aset digital yang tengah cukup populer dalam beberapa tahun terakhir.
Dilansir dari Investopedia, Kamis, 20 Januari 2022, cryptocurrency atau crypto adalah mata uang digital atau virtual yang dijamin dengan kriptografi, yang membuatnya hampir tidak mungkin untuk dipalsukan atau dibelanjakan ganda.
Banyak cryptocurrency adalah jaringan terdesentralisasi berdasarkan teknologi blockchain atau buku besar terdistribusi yang ditegakkan oleh jaringan komputer yang berbeda.
Fitur yang menentukan dari cryptocurrency adalah bahwa mereka umumnya tidak dikeluarkan oleh otoritas pusat mana pun, menjadikannya secara teoritis kebal terhadap campur tangan atau manipulasi pemerintah.
Advertisement
Perbedaan
Perbedaan NFT dan Crypto
Hal yang membedakan antara NFT dan cryptocurrency adalah aset kripto seperti Bitcoin dan Ethereum dapat dipertukarkan, artinya dapat diganti atau ditukar dengan aset lain yang identik dengan nilai yang sama, seperti uang dolar atau crypto lainnya.
Sedangkan NFT adalah sebuah aset yang unik dan tidak dapat saling dipertukarkan, atau dalam kata lain tidak ada dua NFT yang sama. NFT menciptakan kelangkaan di antara aset yang tersedia tanpa batas, bahkan ada sertifikat keaslian untuk membuktikannya.