Liputan6.com, Jakarta - Sebuah proyek Non Fungible Token (NFT) di Hong Kong menjadi sorotan di antara proyek-proyek NFT lainnya. NFT dengan koleksi bernama “Endangered Tigers” menampilkan harimau kartun sebagai tujuan amal dan membantu satwa liar.
The Endangered Tigers adalah koleksi NFT dari 5.888 harimau kartun yang akan dicetak di blockchain Solana. Tim proyek tersebut terdiri dari empat orang berusia 20-an dan seorang seniman berusia 13 tahun.
Baca Juga
Menurut Usman Qureshi, salah satu anggota tim mengatakan ingin menggunakan proyek tersebut untuk membantu satwa liar dan berkontribusi pada kegiatan sosial lainnya.
Advertisement
Namun, untuk saat ini, hanya sekitar 12,5 persen dari hasil yang akan disumbangkan untuk amal dan 12,5 persen lagi untuk dana kuliah para pembuat proyek tersebut.
"Mulai tahun 2022 dan seterusnya, ini adalah sesuatu yang harus diadaptasi oleh badan amal, nirlaba, dan LSM, karena orang suka memegang aset tertentu, baik fisik atau virtual, untuk menunjukkan fakta bahwa mereka telah mendukung tujuan khusus ini," kata Qureshi dalam sebuah wawancara dengan South China Morning Post, seperti dikutip dari Yahoo Finance, Kamis (3/2/2022).
Penjualan koleksi dimulai pada Sabtu lalu. Jika seluruh koleksi terjual habis pada 0,88 SOL, cryptocurrency di blockchain Solana, itu akan bernilai USD 527.000 atau sekitar Rp 7,5 miliar berdasarkan nilai saat ini.
Total semua hasil tersebut seperti yang sudah disebutkan sebesar 12,5 persen akan digunakan untuk kegiatan amal membantu satwa liar. Nantinya jika sudah terkumpul, tim tersebut akan mulai menentukan organisasi apa yang akan dipilih untuk amal.
Menjelang Tahun Macan, sejumlah proyek NFT bermunculan untuk memanfaatkan tema tersebut. Di Hong Kong, sebuah proyek bernama CryptoTigers, yang terdiri dari 888 avatar harimau berpiksel yang dihasilkan secara algoritmik, telah memasuki pasar. NFT tersebut merupakan karya yang dibuat oleh seniman berusia 11 tahun.
Selain itu ada Fortune Tigers yang menawarkan 10.000 kucing virtual bertema Tahun Baru Imlek. Khas Macan, diluncurkan tahun lalu, mengatakan telah menyumbangkan USD 10.000 dalam bentuk Ether ke Big Cat Rescue, sebuah organisasi non-pemerintah, untuk membantu menyelamatkan harimau di kebun binatang Thailand. Pengembang Endangered Tigers ingin menggunakan tren ini untuk membantu kucing besar di dunia nyata.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mengenal Perbedaan NFT can Crypto
Sebelumnya, Non-Fungible Token atau sering disingkat NFT menjadi tren yang berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Di Indonesia sendiri, baru-baru ini NFT menjadi salah satu perbincangan hangat karena banyak publik figur dan pejabat yang masuk ke dunia ini.
Sama seperti NFT, cryptocurrency juga menjadi salah satu perbincangan di dunia dan menjadikannya salah satu aset investasi yang cukup populer. Meskipun NFT dan crypto sama-sama merupakan aset digital, lantas apa perbedaan antara keduanya?
Apa itu NFT?
NFT adalah semacam token yang tidak dapat ditukarkan, biasanya ditemukan di dalam teknologi blockchain. NFT meski sudah ada sejak 2014, tetapi popularitasnya semakin meningkat pada 2020-2021. Setelah itu, semakin banyak orang yang tertarik dalam melakukan transaksi NFT di berbagai platform.
Dilansir dari CNN, Kamis (20/1/2022), NFT adalah bagian dari konten digital yang ditautkan ke blockchain, atau basis data digital yang juga menopang cryptocurrency seperti Bitcoin dan Ethereum.
NFT biasanya digunakan untuk membeli dan menjual karya seni digital dan dapat berbentuk GIF, tweet, kartu perdagangan virtual, gambar objek fisik, kulit video game, real estat virtual, dan banyak lagi.
Apa itu cryptocurrency?
Cryptocurrency atau mata uang kripto, sering disebut juga aset kripto atau crypto adalah sebuah mata uang digital atau aset digital yang tengah cukup populer dalam beberapa tahun terakhir.
Dilansir dari Investopedia, Kamis (20/1/2022), cryptocurrency atau crypto adalah mata uang digital atau virtual yang dijamin dengan kriptografi, yang membuatnya hampir tidak mungkin untuk dipalsukan atau dibelanjakan ganda.
Banyak cryptocurrency adalah jaringan terdesentralisasi berdasarkan teknologi blockchain atau buku besar terdistribusi yang ditegakkan oleh jaringan komputer yang berbeda.
Fitur yang menentukan dari cryptocurrency adalah bahwa mereka umumnya tidak dikeluarkan oleh otoritas pusat mana pun, menjadikannya secara teoritis kebal terhadap campur tangan atau manipulasi pemerintah.
Advertisement
Perbedaan NFT dan Crypto
Hal yang membedakan antara NFT dan cryptocurrency adalah aset kripto seperti Bitcoin dan Ethereum dapat dipertukarkan, artinya dapat diganti atau ditukar dengan aset lain yang identik dengan nilai yang sama, seperti uang dolar atau crypto lainnya.
Sedangkan NFT adalah sebuah aset yang unik dan tidak dapat saling dipertukarkan, atau dalam kata lain tidak ada dua NFT yang sama. NFT menciptakan kelangkaan di antara aset yang tersedia tanpa batas, bahkan ada sertifikat keaslian untuk membuktikannya.