Liputan6.com, Jakarta - Meskipun beberapa harga cryptocurrency sempat bergejolak beberapa waktu lalu. Namun, volume transaksi yang terjadi dalam Non Fungible Token (NFT) malah memberikan performa yang baik mengawali 2022.Â
Dilansir dari Yahoo Finance, Kamis (3/2/2022), berdasarkan data dari The Block Crypto, menunjukkan bahwa transaksi NFTÂ pada Januari mencapai USD 6,89 miliar atau sekitar Rp 98,7 triliun (asumsi kurs Rp 14.330 per dolar AS).Â
Baca Juga
OpenSea tetap menjadi kekuatan dominan di pasar NFT, terhitung ada USD 4,21 miliar dari total perdagangan. Namun, persaingan muncul dari LooksRare, yang memiliki transaksi senilai USD 2,2 miliar. Kompetitor lainnya termasuk Magic Eden yang berbasis di Solana dengan USD 314,1 juta.
Advertisement
Ini adalah volume perdagangan bulanan tertinggi yang pernah dicatat dalam sektor NFT, dan jauh di atas rekor tertinggi sebelumnya sebesar USD 3,31 miliar pada Agustus 2021.
Keseluruhan volume perdagangan NFT sekitar USD 20 miliar pada tahun lalu. Melihat kinerja Januari 2022 yang sangat baik menunjukkan bahwa perdagangan tahun ini dapat melampaui jumlah tahun lalu secara signifikan.
Untuk OpenSea sebagai salah satu pasar NFT terbesar di dunia juga berhasil memecahkan rekor bulanan terbesarnya yang sebelumnya sebesar USD 3,16 miliar pada Agustus 2021.Â
Sepanjang tahun lalu, OpenSea adalah kekuatan dominan di sektor NFT dengan menyumbang lebih dari 80 persen volume perdagangan bulanan NFT pada banyak kesempatan.
Namun, peluncuran LooksRare pada awal bulan ini tampaknya telah memberikan persaingan yang kuat untuk OpenSea. LooksRare telah menggunakan berbagai strategi untuk mendapatkan lebih banyak pengguna.
Volume perdagangan yang mencapai lebih dari USD 2 miliar pada bulan pertama peluncuran menunjukkan strategi yang digunakan berhasil.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mengenal Perbedaan NFT dan Crypto
Sebelumnya, Non-Fungible Token atau sering disingkat NFT menjadi tren yang berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Di Indonesia sendiri, baru-baru ini NFT menjadi salah satu perbincangan hangat karena banyak publik figur dan pejabat yang masuk ke dunia ini.Â
Sama seperti NFT, cryptocurrency juga menjadi salah satu perbincangan di dunia dan menjadikannya salah satu aset investasi yang cukup populer. Meskipun NFT dan crypto sama-sama merupakan aset digital, lantas apa perbedaan antara keduanya?Â
Apa itu NFT?
NFT adalah semacam token yang tidak dapat ditukarkan, biasanya ditemukan di dalam teknologi blockchain. NFT meski sudah ada sejak 2014, tetapi popularitasnya semakin meningkat pada 2020-2021. Setelah itu, semakin banyak orang yang tertarik dalam melakukan transaksi NFT di berbagai platform.
Dilansir dari CNN, Kamis (20/1/2022), NFT adalah bagian dari konten digital yang ditautkan ke blockchain, atau basis data digital yang juga menopang cryptocurrency seperti Bitcoin dan Ethereum.Â
NFT biasanya digunakan untuk membeli dan menjual karya seni digital dan dapat berbentuk GIF, tweet, kartu perdagangan virtual, gambar objek fisik, kulit video game, real estat virtual, dan banyak lagi.
Apa itu cryptocurrency?
Cryptocurrency atau mata uang kripto, sering disebut juga aset kripto atau crypto adalah sebuah mata uang digital atau aset digital yang tengah cukup populer dalam beberapa tahun terakhir.Â
Dilansir dari Investopedia, Kamis (20/1/2022), cryptocurrency atau crypto adalah mata uang digital atau virtual yang dijamin dengan kriptografi, yang membuatnya hampir tidak mungkin untuk dipalsukan atau dibelanjakan ganda.
Banyak cryptocurrency adalah jaringan terdesentralisasi berdasarkan teknologi blockchain atau buku besar terdistribusi yang ditegakkan oleh jaringan komputer yang berbeda.
Fitur yang menentukan dari cryptocurrency adalah bahwa mereka umumnya tidak dikeluarkan oleh otoritas pusat mana pun, menjadikannya secara teoritis kebal terhadap campur tangan atau manipulasi pemerintah.
Advertisement
Perbedaan NFT dan Crypto
Perbedaan NFT dan Crypto
Hal yang membedakan antara NFT dan cryptocurrency adalah aset kripto seperti Bitcoin dan Ethereum dapat dipertukarkan, artinya dapat diganti atau ditukar dengan aset lain yang identik dengan nilai yang sama, seperti uang dolar atau crypto lainnya.
Sedangkan NFT adalah sebuah aset yang unik dan tidak dapat saling dipertukarkan, atau dalam kata lain tidak ada dua NFT yang sama. NFT menciptakan kelangkaan di antara aset yang tersedia tanpa batas, bahkan ada sertifikat keaslian untuk membuktikannya.