Liputan6.com, Jakarta - Penyanyi asal Kanada, Justin Bieber menghabiskan 500 ethereum senilai USD 1,29 juta atau Rp 18,5 miliar untuk menyelesaikan transaksi di NFT Bored Ape Yacht Club (BAYC).Â
Dilansir dari Bitcoin.com, Kamis (3/2/2022), nama akun OpenSea Bieber yaitu "JustinBieberNFTS". Sedangkan untuk BAYC yang dibeli adalah Bored Ape Yacht Club #3001.Â
Baca Juga
Rambut Pink Justin Bieber hingga Katy Perry Diduga Jadi Sinyal Minta Tolong Terkait Kasus Kekerasan Seksual P Diddy
Hailey Bieber Bagikan Pesan Misterius tentang Justin Bieber di Tengah Skandal P. Diddy
Video Lama P Diddy Periksa Penyadap di Baju Justin Bieber Picu Spekulasi di Tengah Tuduhan Kejahatan Seksual
Hal yang menarik dari transaksi NFT tersebut adalah Bieber membeli NFT itu dengan harga berkali-kali lipat dari harga dasarnya saat penjualan. Faktanya, harga dasar NFT BAYC #3001 adalah 104 ether atau USD 270.908 pada saat penjualan.Â
Advertisement
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Bitcoin.com, penyanyi ini memiliki sekitar 340,43 Ethereum senilai USD 879.000 di dompet yang dimilikinya untuk membeli NFT. Dompet Bieber juga menunjukkan bahwa ia memiliki daya tarik untuk mengoleksi NFT dan berdasarkan statistik menunjukkan musisi itu memiliki 619 NFT dari 49 koleksi berbeda.
Selain Bieber, pemilik BAYC dari kalangan orang populer di dunia lainnya adalah LaMelo Ball dari Charlotte Hornets, legenda NBA Shaquille O'Neal, Steve Aoki dari Linkin Park, komedian Jimmy Fallon, rapper Eminem, Travis Barker, dan Paris Hilton.
Bieber adalah bintang pop terkenal dengan EP berisi tujuh lagunya yang populer "My World." Album 2009. Itu membuat Bieber menjadi artis rekaman pria solo termuda yang berhasil masuk ke Billboard 200 AS. Sekitar akhir 2021, Bieber tampaknya berkecimpung dalam cryptocurrency dan juga NFT.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mengenal Perbedaan NFT dan Crypto
Sebelumnya, Non-Fungible Token atau sering disingkat NFT menjadi tren yang berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Di Indonesia sendiri, baru-baru ini NFT menjadi salah satu perbincangan hangat karena banyak publik figur dan pejabat yang masuk ke dunia ini.Â
Sama seperti NFT, cryptocurrency juga menjadi salah satu perbincangan di dunia dan menjadikannya salah satu aset investasi yang cukup populer. Meskipun NFT dan crypto sama-sama merupakan aset digital, lantas apa perbedaan antara keduanya?Â
Apa itu NFT?
NFT adalah semacam token yang tidak dapat ditukarkan, biasanya ditemukan di dalam teknologi blockchain. NFT meski sudah ada sejak 2014, tetapi popularitasnya semakin meningkat pada 2020-2021. Setelah itu, semakin banyak orang yang tertarik dalam melakukan transaksi NFT di berbagai platform.
Dilansir dari CNN, Kamis (20/1/2022), NFT adalah bagian dari konten digital yang ditautkan ke blockchain, atau basis data digital yang juga menopang cryptocurrency seperti Bitcoin dan Ethereum.Â
NFT biasanya digunakan untuk membeli dan menjual karya seni digital dan dapat berbentuk GIF, tweet, kartu perdagangan virtual, gambar objek fisik, kulit video game, real estat virtual, dan banyak lagi.
Apa itu cryptocurrency?
Cryptocurrency atau mata uang kripto, sering disebut juga aset kripto atau crypto adalah sebuah mata uang digital atau aset digital yang tengah cukup populer dalam beberapa tahun terakhir.Â
Dilansir dari Investopedia, Kamis (20/1/2022), cryptocurrency atau crypto adalah mata uang digital atau virtual yang dijamin dengan kriptografi, yang membuatnya hampir tidak mungkin untuk dipalsukan atau dibelanjakan ganda.
Banyak cryptocurrency adalah jaringan terdesentralisasi berdasarkan teknologi blockchain atau buku besar terdistribusi yang ditegakkan oleh jaringan komputer yang berbeda.
Fitur yang menentukan dari cryptocurrency adalah bahwa mereka umumnya tidak dikeluarkan oleh otoritas pusat mana pun, menjadikannya secara teoritis kebal terhadap campur tangan atau manipulasi pemerintah.
Advertisement
Perbedaan
Perbedaan NFT dan Crypto
Hal yang membedakan antara NFT dan cryptocurrency adalah aset kripto seperti Bitcoin dan Ethereum dapat dipertukarkan, artinya dapat diganti atau ditukar dengan aset lain yang identik dengan nilai yang sama, seperti uang dolar atau crypto lainnya.
Sedangkan NFT adalah sebuah aset yang unik dan tidak dapat saling dipertukarkan, atau dalam kata lain tidak ada dua NFT yang sama. NFT menciptakan kelangkaan di antara aset yang tersedia tanpa batas, bahkan ada sertifikat keaslian untuk membuktikannya.