Liputan6.com, Jakarta - Binary option kembali menjadi sorotan pada awal 2022 ini di media sosial hingga kalangan trader. Binary option ini juga menjadi perhatian salah satu investor pasar modal Rivan Kurniawan.
Rivan menuturkan, binary option bukan investasi dan trading. Ia menilai, binary option mengarah ke judi. Binary option diambil dari kata biner yaitu nol dan satu, dan option yang artinya pilihan. Ia menyampaikan, dengan demikian seseorang diperhadapkan pada dua pilihan yaitu call (harga akan naik) dan put (harga akan turun).
Baca Juga
”Saya sendiri meyakini binary option bukan investasi, bukan trading, melainkan mengarah ke judi. Ada perbedaan antara investasi, trading dan judi,” ujar dia di Instagram resmi @rivan.kurniawan yang telah dikonfirmasi untuk dikutip, ditulis Minggu (6/2/202).
Advertisement
Ia menambahkan, perbedaan tersebut dilihat misalkan dari kepemilikan aset, risiko dan rewardnya.
Rivan menyampaikan perbedaan binary option dan saham antara lain:
1.Kepemilikan Aset
Binary option: tidak ada aset apapun yang dimiliki, hanya menebak arah grafik
Saham: kita membeli bagian kepemilikan atas suatu perusahaan
2.Mekanisme
Binary option: Di Binary ada namanya strategi satu menit. Jadi dalam waktu satu menit ke depan, kita harus menentukan posisi dari berbagai indikator yang ada
Saham: mau analisis seminggu, sebulan, juga tidak ada yang batasi. “Kita belum yakin, tidak usah beli dan jual juga tidak apa-apa,” tulis dia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Legalitas Market hingga Leverage
3.Legalitas Market
Binary option: Di binary tidak link ke market manapun, jadi kita harus berhasil nebak dari market buatan broker yang bersangkutan ini
Saham: “Soal legalitas? Jangan ditanya lagi, kita bisa langsung datang ke Bursa Efek Indonesia, transaksi transparan dan bukti kepemilikan tercatat resmi di KSEI,” ujar Rivan.
4. Risk and Reward
Binary option: Rivan menyebutkan kalau tebakan benar, dapat 80 persen dari modal. Ia menuturkan, menggiurkan, tetapi sebaiknya dipikir dahulu. “Nanti dulu, karena kalau tebakan salah, modal kita hilang 100 persen, benar-benar gone,” kata dia.
5. Leverage
Binary option: Di binary option, Rivan menyebutkan ada nama teknik kompensasi. “Jadi kalau tebakan kamu salah, platform bakal kasih kamu “kesempatan”, tapi kompensasinya harus 2,5 kali lipat dari posisi sebelumnya. Kebayang tidak psikologisnya kalau lagi kalah,” kata dia.
Saham: “Bisa saja pakai fasiltias margin, tapi setiap posisi tidak harus 2,5 kali lipat juga (ini pun tetap tidak disarankan,” ujar dia.
Advertisement