Sukses

Mengenal Apa Itu ShibaDoge Kripto, Gabungan Dogecoin dan Shiba Inu

Misi ShibaDoge untuk menggabungkan komunitas di belakang Shiba Inu dan Dogecoin.

Liputan6.com, Jakarta Semakin berkembangnya adopsi kripto di seluruh dunia memberikan dampak yaitu semakin bermunculan kripto-kripto baru yang dibuat oleh sekelompok orang, negara, maupun perusahaan, salah satunya ShibaDoge.

Berdasarkan informasi dari situs resminya, ShibaDoge adalah Token berbasis komunitas pertama yang dibuat oleh paus (orang yang memiliki kripto dengan jumlah besar) Shiba dan Dogecoin yang datang bersama untuk kebaikan yang lebih besar dari keduanya.

"Dua kerajaan, satu tujuan: Untuk melihat evolusi mata uang berkembang dari monopoli yang dikendalikan pemerintah dan mengembalikan kekuatan kepada rakyat,” penjelasan dari situs resmi ShibaDoge, seperti dikutip Senin (7/2/2022).

Selain itu pada situs resmi dijelaskan bahwa untuk mencapai hal tersebut, satu-satunya cara yang bisa terjadi adalah jika komunitas bersatu demi kebaikan seluruh umat manusia. 

Pada intinya, itu adalah misi ShibaDoge untuk akhirnya menggabungkan komunitas di belakang Shiba Inu dan Dogecoin.

Kapitalisasi pasar gabungan dari kedua kripto meme koin terbesar itu saat ini berada di atas USD 40 miliar atau sekitar Rp 576,5 triliun dan mewakili lebih dari 5 juta pemegang token.

Sasaran jangka pendek ShibaDoge adalah menggabungkan 1 persen kedua pemegang token itu, menciptakan nilai untuk 50.000 lebih pemegang dan nilai lebih dari USD 400 juta. 

“Dengan berfokus pada satu persen awal, kami percaya bahwa kami dapat menyatukan lebih banyak orang saat komunitas merangkul $SHIBDOGE." tulis penjelasan di situs ShibaDoge. 

Dilansir dari Coinmarketcap harga ShibaDoge harga hari ini 7 Februari 2022 adalah USD 0.00000000000000068 per koin dengan volume perdagangan 24 jam sebesar USD 3,975,911. ShibaDoge naik 18.28 persen dalam 24 jam terakhir. Berdasarkan peringkat CoinMarketCap, ShibaDoge saat ini berada di posisi 2942.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Harga Kripto Hari Ini 7 Februari 2022

Sebelumnya, mengawali pekan kedua Februari 2022, harga Bitcoin, Ethereum dan beberapa kripto teratas terlihat menguat pada Senin pagi (7/2/2022). Meskipun begitu beberapa kripto masih merosot, tetapi tidak terlalu besar.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Senin pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) menguat sebesar 0,08 persen dalam 24 jam terakhir dan sebesar 10,54 persen dalam sepekan.

Saat ini, harga BTC berada di level USD 41.682,52 per koin atau setara Rp 600,2 juta (asumsi kurs Rp 14.400 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) sebagai kripto terbesar kedua juga ikut menguat dalam 24 jam terakhir. ETH menguat sebesar 1,11 persen dalam satu hari terakhir dan 17,30 dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 2.997,44 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) yang pagi ini terlihat kembali melemah setelah beberapa hari terakhir sempat menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB melemah sebesar 1,40 persen. Namun, dalam sepekan BNB menguat sebesar 10,18 persen. Hal itu membuat BNB berada di level USD 412,17 per koin. 

Adapun, Cardano (ADA) masih melemah pada Kamis pagi. ADA melemah dalam 24 jam terakhir sebesar 0,02 persen. Namun, dalam sepekan masih menguat sebesar 9,17 persen. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 1,13 per koin.

Sedangkan, Solana (SOL) dalam satu hari terakhir SOL mengalami peradangan cukup besar yaitu 1,72 persen. Namun, dalam sepekan masih menguat cukup besar yaitu 22,15 persen. Saat ini harga SOL berada di level USD 112,85 per koin.

Stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD coin (USDC), menunjukkan penguatan yang tidak terlalu besar dalam 24 jam terakhir. USDT saat ini berada di level USD 1,00, tetapi USDC sedikit alami penurunan harga yaitu menjadi USD 0,9999.