Liputan6.com, Jakarta - Raksasa e-commerce asal China, Alibaba memperingati empat cabang olahraga besar di Olimpiade Musim Dingin 2022 dengan debut koleksi Non Fungible Token (NFT).Â
Dilansir dari Coin Rivet, Sabtu (12/2/2022), koleksi NFT ini dirancang sebagai lencana yang menampilkan empat cabang olahraga yaitu seluncur cepat, ski gaya bebas di udara, gaya lereng, dan seluncur indah, semuanya dibuat dalam gaya seni tradisional Tiongkok.
Baca Juga
Koleksi NFT perdana Alibaba, yang memiliki 8.888 salinan dari setiap lencana yang tersedia, akan dapat dibeli di pasar online Taobao dan Tmall Alibaba hingga 20 Februari, sesuai dengan tanggal penutupan olimpiade musim dingin.
Advertisement
NFT pertama dari koleksi tersebut, yang menampilkan cabang olahraga seluncur cepat melintasi garis finis, terjual habis hampir seketika setelah dirilis pada Sabtu lalu.
Meskipun begitu, kolektor yang memiliki NFT dari Alibaba ini memiliki beberapa batasan kecil. Seperti yang dikatakan perusahaan, pemegang NFT dilarang menggunakan koleksi digital untuk tujuan komersial apa pun.
Beijing mulai menjauhkan diri dari cryptocurrency pada September lalu ketika bursa terkemuka Huobi mengumumkan penutupan semua akun yang berbasis di China pada 2022 bersamaan dengan memberlakukan larangan penambangan Bitcoin di China pada Oktober.
Untuk sekarang, China tampaknya akan menerapkan sistem Central Bank Digital Currency (CBDC) melalui yuan digital, yang sejauh ini telah diterima dengan baik oleh para pengguna awal.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mengenal Perbedaan NFT dan Crypto
Sebelumnya, Non-Fungible Token atau sering disingkat NFT menjadi tren yang berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Di Indonesia sendiri, baru-baru ini NFT menjadi salah satu perbincangan hangat karena banyak publik figur dan pejabat yang masuk ke dunia ini.Â
Sama seperti NFT, cryptocurrency juga menjadi salah satu perbincangan di dunia dan menjadikannya salah satu aset investasi yang cukup populer. Meskipun NFT dan crypto sama-sama merupakan aset digital, lantas apa perbedaan antara keduanya?Â
Apa itu NFT?
NFT adalah semacam token yang tidak dapat ditukarkan, biasanya ditemukan di dalam teknologi blockchain. NFT meski sudah ada sejak 2014, tetapi popularitasnya semakin meningkat pada 2020-2021. Setelah itu, semakin banyak orang yang tertarik dalam melakukan transaksi NFT di berbagai platform.
Dilansir dari CNN, Kamis (20/1/2022), NFT adalah bagian dari konten digital yang ditautkan ke blockchain, atau basis data digital yang juga menopang cryptocurrency seperti Bitcoin dan Ethereum.Â
NFT biasanya digunakan untuk membeli dan menjual karya seni digital dan dapat berbentuk GIF, tweet, kartu perdagangan virtual, gambar objek fisik, kulit video game, real estat virtual, dan banyak lagi.
Apa itu cryptocurrency?
Cryptocurrency atau mata uang kripto, sering disebut juga aset kripto atau crypto adalah sebuah mata uang digital atau aset digital yang tengah cukup populer dalam beberapa tahun terakhir.Â
Dilansir dari Investopedia, Kamis (20/1/2022), cryptocurrency atau crypto adalah mata uang digital atau virtual yang dijamin dengan kriptografi, yang membuatnya hampir tidak mungkin untuk dipalsukan atau dibelanjakan ganda.
Banyak cryptocurrency adalah jaringan terdesentralisasi berdasarkan teknologi blockchain atau buku besar terdistribusi yang ditegakkan oleh jaringan komputer yang berbeda.
Fitur yang menentukan dari cryptocurrency adalah bahwa mereka umumnya tidak dikeluarkan oleh otoritas pusat mana pun, menjadikannya secara teoritis kebal terhadap campur tangan atau manipulasi pemerintah.
Advertisement
Perbedaan
Perbedaan NFT dan Crypto
Hal yang membedakan antara NFT dan cryptocurrency adalah aset kripto seperti Bitcoin dan Ethereum dapat dipertukarkan, artinya dapat diganti atau ditukar dengan aset lain yang identik dengan nilai yang sama, seperti uang dolar atau crypto lainnya.
Sedangkan NFT adalah sebuah aset yang unik dan tidak dapat saling dipertukarkan, atau dalam kata lain tidak ada dua NFT yang sama. NFT menciptakan kelangkaan di antara aset yang tersedia tanpa batas, bahkan ada sertifikat keaslian untuk membuktikannya.