Sukses

Putri Ustaz Yusuf Mansur Bakal Luncurkan Token Kripto

I-COIN adalah proyek cryptocurrency milik Wirda Mansur untuk menciptakan ekosistem besar dengan teknologi Blockchain.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah belum lama ini viral soal token kripto milik Anang Hermansyah yang bernama ASIX, kini putri pendakwah kondang Yusuf Mansur, Wirda Mansur umumkan ingin mengeluarkan token kripto miliknya sendiri.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wirda melalui Instagram pribadinya bersamaan dengan sebuah video yang menunjukkan logo dari token kripto yang dibuat Wirda. 

“Di Februari 2022 ini, insya Allah gue akan launch token Crypto baru. I-COIN. Indonesia Coin, Coinnya Indonesia langsung ngembangin 3. Metaverse, Game, & NFT MARKETPLACE,” tulis Wirda, seperti dikutip Senin (14/2/2022). 

Dalam postingan tersebut, ia juga berharap rencana peluncuran token kriptonya ini dapat menjadi contoh bagi anak-anak muda

"Supaya jadi contoh juga buat anak anak muda, gak hanya jadi pengguna, tapi juga pembuat  dan kudu BENER. Berfundamental, ada usecasenya. Gue juga mau open sama temen-temen, kita diskusi, ada kegiatan apa? Program apa? Ayo kita bikin bareng,gedein bareng,” katanya.

Berdasarkan informasi yang disampaikan Wirda, mulai hari ini 14 Februari 2022 akan dilakukan presale untuk token I-COIN miliknya. 

“Dan bakal presale di 14 Februari ini cucokk. Mohon doanya buat token @icoin.id insya Allah TO THE MOON  jangan sampai kelewat tuh,” jelas Wirda. 

Namun, menurut informasi dari akun Instagram resmi I-COIN, @icoin.id tahapan presale akan dilakukan 16 Februari 2022 mendatang dan dapat dibeli melalui Pinksale.Finance.

Menurut penjelasan di situs resminya, I-COIN adalah proyek cryptocurrency untuk menciptakan ekosistem besar dengan dukungan teknologi Blockchain.

Ada 3 produk yang dibuat oleh I-COIN yaituILAND (Metaverse), (IBW) P2E Game, dan (I-MARKET) NFT Marketplace. Ketiga produk ini saling berhubungan satu sama lain dan memiliki keunggulan bagi pengguna.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Harga Kripto Beragam pada Pekan Ketiga Februari 2022

Sebelumnya, mengawali pekan ketiga Februari 2022, harga bitcoin, ethereum dan jajaran kripto teratas menunjukkan pergerakan harga yang beragam. Beberapa kripto mengalami penguatan, tetapi ada juga yang masih melemah. 

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Senin pagi, 14 Februari 2022, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) menguat dalam satu hari terakhir sebesar 0,71 persen dan dalam sepekan sebesar 1,41 persen.

Saat ini, harga BTC berada di level USD 42.269,85 per koin atau setara Rp 606,3 juta (asumsi kurs Rp 14.344 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) sebagai kripto terbesar kedua justru meradang dalam 24 jam terakhir. ETH meradang sebesar 0,21 persen dalam satu hari terakhir dan 3,86 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 2.880,62 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) yang pagi ini terlihat kembali melemah setelah beberapa hari terakhir sempat menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB melemah sebesar 2,21 persen dan dalam sepekan sebesar 3,21 persen. Hal itu membuat BNB berada di level USD 399,25 per koin. 

Adapun, Cardano (ADA) yang sama-sama ikut melemah pagi ini. ADA melemah dalam 24 jam terakhir sebesar 1,03 persen dan sebesar 7,41 persen dalam sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 1,04 per koin.

Sedangkan, Solana (SOL) dalam satu hari terakhir SOL masih mengalami peradangan sebesar 2,50 persen dan dalam sepekan besar yaitu 17,37 persen. Saat ini harga SOL berada di level USD 93,31 per koin.

Stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD coin (USDC), menunjukkan pergerakan harga yang berbeda. USDT tidak menunjukkan perubahan pergerakan yang membuatnya saat ini masih berada di level USD 1,00.

Sedangkan USDC menguat sebesar 0,12 persen dalam 24 jam terakhir yang membuat harganya masih berada di level USD 1,00.