Liputan6.com, Jakarta - Setelah jeda selama dua tahun, majalah Amerika yang didedikasikan untuk musik, politik, dan budaya populer, Rolling Stone, mengumumkan kembalinya mereka dengan acara Rolling Stone Live.
Menurut sebuah publikasi, acara Rolling Stone Live juga menandai kolaborasi pertama perusahaan dengan Coinbase yang akan meluncurkan Non Fungible Token (NFT) dengan edisi terbatas.Â
Rolling Stone telah bekerja sama dengan Coinbase untuk meluncurkan koleksi Rolling Stone Live NFT eksklusif yang menampilkan 12 seniman digital di ruang blockchain.Â
Advertisement
Baca Juga
Menurut Rolling Stone, para seniman ini ditugaskan untuk membuat NFT yang juga menampilkan logo Rolling Stone. Para seniman tersebut adalah Deadfellaz, Elise Swopes, Boss Beauties, Kideight, Mikegrillmadeit, Markthehabibi, Domino, Giant Swan, Alida Sun, Jeff Manning, Mister Goldie, dan Emonee LaRussa.
Majalah Amerika tersebut mengatakan acara itu menandai awal dari kemitraan yang berkelanjutan antara Rolling Stone dengan Coinbase.
"Rilisan terbatas akan menawarkan penggemar kesempatan luar biasa untuk memiliki sepotong sejarah yang diciptakan oleh beberapa seniman digital paling berpengaruh di ruang kripto," demikian pengumuman Rolling Stone, seperti dikutip dari Bitcoin.com, Selasa (15/2/2022).
Kemitraan dengan Coinbase dan perilisan NFT edisi terbatas ini bukanlah percobaan pertama Rolling Stone di dunia NFT. Rolling Stone sempat bermitra dengan proyek NFT Bored Ape Yacht Club (BAYC) tahun lalu dan menerbitkan edisi khusus kolektor.
Pada acara Rolling Stone Live (Rslive2022) akan menampilkan pertunjukan musik oleh Kaskade, Tinashe, Iann Dior, dan set DJ oleh Lil Jon. Menjelang Rslive2022, perusahaan Doordash dan Twitch akan bekerja dengan Rolling Stone untuk menyelenggarakan sesi studio.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mengenal Perbedaan NFT dan Crypto
Sebelumnya, Non-Fungible Token atau sering disingkat NFT menjadi tren yang berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Di Indonesia sendiri, baru-baru ini NFT menjadi salah satu perbincangan hangat karena banyak publik figur dan pejabat yang masuk ke dunia ini.Â
Sama seperti NFT, cryptocurrency juga menjadi salah satu perbincangan di dunia dan menjadikannya salah satu aset investasi yang cukup populer. Meskipun NFT dan crypto sama-sama merupakan aset digital, lantas apa perbedaan antara keduanya?Â
Apa itu NFT?
NFT adalah semacam token yang tidak dapat ditukarkan, biasanya ditemukan di dalam teknologi blockchain. NFT meski sudah ada sejak 2014, tetapi popularitasnya semakin meningkat pada 2020-2021. Setelah itu, semakin banyak orang yang tertarik dalam melakukan transaksi NFT di berbagai platform.
Dilansir dari CNN, Kamis (20/1/2022), NFT adalah bagian dari konten digital yang ditautkan ke blockchain, atau basis data digital yang juga menopang cryptocurrency seperti Bitcoin dan Ethereum.Â
NFT biasanya digunakan untuk membeli dan menjual karya seni digital dan dapat berbentuk GIF, tweet, kartu perdagangan virtual, gambar objek fisik, kulit video game, real estat virtual, dan banyak lagi.
Apa itu cryptocurrency?
Cryptocurrency atau mata uang kripto, sering disebut juga aset kripto atau crypto adalah sebuah mata uang digital atau aset digital yang tengah cukup populer dalam beberapa tahun terakhir.Â
Dilansir dari Investopedia, Kamis (20/1/2022), cryptocurrency atau crypto adalah mata uang digital atau virtual yang dijamin dengan kriptografi, yang membuatnya hampir tidak mungkin untuk dipalsukan atau dibelanjakan ganda.
Banyak cryptocurrency adalah jaringan terdesentralisasi berdasarkan teknologi blockchain atau buku besar terdistribusi yang ditegakkan oleh jaringan komputer yang berbeda.
Fitur yang menentukan dari cryptocurrency adalah bahwa mereka umumnya tidak dikeluarkan oleh otoritas pusat mana pun, menjadikannya secara teoritis kebal terhadap campur tangan atau manipulasi pemerintah.
Advertisement
Perbedaan
Perbedaan NFT dan Crypto
Hal yang membedakan antara NFT dan cryptocurrency adalah aset kripto seperti Bitcoin dan Ethereum dapat dipertukarkan, artinya dapat diganti atau ditukar dengan aset lain yang identik dengan nilai yang sama, seperti uang dolar atau crypto lainnya.
Sedangkan NFT adalah sebuah aset yang unik dan tidak dapat saling dipertukarkan, atau dalam kata lain tidak ada dua NFT yang sama. NFT menciptakan kelangkaan di antara aset yang tersedia tanpa batas, bahkan ada sertifikat keaslian untuk membuktikannya.