I-COIN Token Milik Wirda, Putri Ustaz Yusuf Mansur Presale Rabu 16 Februari 2022

Liputan6.com, Jakarta - Putri pendakwah kondang Yusuf Mansur, Wirda Mansur, saat ini tengah bersiap untuk meluncurkan token kripto miliknya sendiri yaitu I-COIN 

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Selasa (15/2/2022), menurut informasi dari situs resmi I-COIN, presale I-COIN akan dilakukan besok, 16 Februari 2022 melalui website pinksale.finance. 

Data yang tercantum dari situs pinksale.finance menunjukkan dari suplai maksimal sebanyak 100 juta token I-COIN, akan ada 27.999.000 token I-COIN yang dapat dibeli saat presale. 

Lebih lanjut data pinksale.finance menunjukkan bahwa minimal pembelian pada saat presale adalah sebanyak 0,1 Binance coin (BNB) atau sekitar Rp 590 ribu. Sedangkan untuk maksimal pembelian saat presale sebesar 3 BNB atau sekitar Rp 17,9 juta. 

Sebelumnya diketahui Wirda Mansur umumkan ingin mengeluarkan token kripto miliknya sendiri. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wirda melalui Instagram pribadinya bersamaan dengan sebuah video yang menunjukkan logo dari token yang dibuat Wirda. 

“Di Februari 2022 ini, insya Allah gue akan launch token Crypto baru. I-COIN. Indonesia Coin, Coinnya Indonesia langsung ngembangin 3. Metaverse, Game, & NFT MARKETPLACE,” tulis Wirda.

Dalam postingan tersebut, ia juga berharap rencana peluncuran token kripto ini dapat menjadi contoh bagi anak-anak muda.

“Supaya jadi contoh juga buat anak anak muda, gak hanya jadi pengguna, tapi juga pembuat  dan kudu BENER. Berfundamental, ada usecasenya. Gue juga mau open sama temen-temen, kita diskusi, ada kegiatan apa? Program apa? Ayo kita bikin bareng,gedein bareng,” kata dia.

Menurut penjelasan di situs resminya, I-COIN adalah proyek cryptocurrency untuk menciptakan ekosistem besar dengan dukungan teknologi Blockchain.

Ada 3 produk yang dibuat oleh I-COIN yaitu ILAND (Metaverse), (IBW) P2E Game, dan (I-MARKET) NFT Marketplace. Ketiga produk ini saling berhubungan satu sama lain dan memiliki keunggulan bagi pengguna.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.