Liputan6.com, Jakarta - Koleksi NFT Boss Beauties akan membuat sejarah sebagai NFT pertama yang ditampilkan di markas besar PBB di New York.
Proyek ini merupakan inisiatif yang dipimpin perempuan dari seniman global yang berusaha untuk mengembangkan peluang bagi para perempuan dan anak perempuan.
Cathy Hackl, yang seorang konsultan media sosial Amerika dan dijuluki 'Godmother of the Metaverse', berkolaborasi dalam produksi koleksi yang diberi judul Boss Beauty Role Models ini. Koleksi NFT tersebut berusaha untuk menyoroti wanita inovatif di dunia.Â
Advertisement
Baca Juga
Acara peresmian dan pameran ini merupakan hasil dan partisipasi dari banyak pihak, termasuk Kantor Kemitraan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan konsultan dampak global.Â
Pendiri dan CEO Boss Beauties, Lisa Mayer menjelaskan pameran tersebut merupakan hasil sintesis misi antara PBB dan inisiatif yang mendasari proyek NFT ini.Â
"Pembukaan Boss Beauty Role Model di PBB merupakan momen bersejarah yang sangat kami banggakan," kata Mayer, seperti dikutip dari Coin Rivet, Rabu (16/2/2022).Â
"Koleksi ini memiliki pesan yang begitu kuat dan menginspirasi menjadi koleksi seni NFT pertama yang ditampilkan di PBB benar-benar monumental, yang paling penting, ini menyerupai misi kami yang lebih besar untuk memberdayakan perempuan dan anak perempuan di garis depan teknologi, kepemimpinan, dan kreativitas," lanjut Mayer.Â
Sebagai bagian dari pameran, para seniman membangun jaringan global 'Role Model' yang akan bekerja dengan inisiatif untuk mendidik dan memberdayakan perempuan di komunitas lokal mereka.Â
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mengenal Perbedaan NFT dan Crypto
Sebelumnya, Non-Fungible Token atau sering disingkat NFT menjadi tren yang berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Di Indonesia sendiri, baru-baru ini NFT menjadi salah satu perbincangan hangat karena banyak publik figur dan pejabat yang masuk ke dunia ini.Â
Sama seperti NFT, cryptocurrency juga menjadi salah satu perbincangan di dunia dan menjadikannya salah satu aset investasi yang cukup populer. Meskipun NFT dan crypto sama-sama merupakan aset digital, lantas apa perbedaan antara keduanya?Â
Apa itu NFT?
NFT adalah semacam token yang tidak dapat ditukarkan, biasanya ditemukan di dalam teknologi blockchain. NFT meski sudah ada sejak 2014, tetapi popularitasnya semakin meningkat pada 2020-2021. Setelah itu, semakin banyak orang yang tertarik dalam melakukan transaksi NFT di berbagai platform.
Dilansir dari CNN, Kamis, 20 Januari 2022, NFT adalah bagian dari konten digital yang ditautkan ke blockchain, atau basis data digital yang juga menopang cryptocurrency seperti Bitcoin dan Ethereum.Â
NFT biasanya digunakan untuk membeli dan menjual karya seni digital dan dapat berbentuk GIF, tweet, kartu perdagangan virtual, gambar objek fisik, kulit video game, real estat virtual, dan banyak lagi.
Apa itu cryptocurrency?
Cryptocurrency atau mata uang kripto, sering disebut juga aset kripto atau crypto adalah sebuah mata uang digital atau aset digital yang tengah cukup populer dalam beberapa tahun terakhir.Â
Dilansir dari Investopedia, Kamis (20/1/2022), cryptocurrency atau crypto adalah mata uang digital atau virtual yang dijamin dengan kriptografi, yang membuatnya hampir tidak mungkin untuk dipalsukan atau dibelanjakan ganda.
Banyak cryptocurrency adalah jaringan terdesentralisasi berdasarkan teknologi blockchain atau buku besar terdistribusi yang ditegakkan oleh jaringan komputer yang berbeda.
Fitur yang menentukan dari cryptocurrency adalah bahwa mereka umumnya tidak dikeluarkan oleh otoritas pusat mana pun, menjadikannya secara teoritis kebal terhadap campur tangan atau manipulasi pemerintah.
Advertisement
Perbedaan
Hal yang membedakan antara NFT dan cryptocurrency adalah aset kripto seperti Bitcoin dan Ethereum dapat dipertukarkan, artinya dapat diganti atau ditukar dengan aset lain yang identik dengan nilai yang sama, seperti uang dolar atau crypto lainnya.
Sedangkan NFT adalah sebuah aset yang unik dan tidak dapat saling dipertukarkan, atau dalam kata lain tidak ada dua NFT yang sama. NFT menciptakan kelangkaan di antara aset yang tersedia tanpa batas, bahkan ada sertifikat keaslian untuk membuktikannya.