Sukses

Harga Kripto Hari Ini 14 Maret 2022: Bitcoin dkk Masih Melemah

deretan kripto jajaran teratas terlihat masih mompak melemah pada perdagangan hari ini, Senin (14/3/2022) pagi.

Liputan6.com, Jakarta - Mengawali pekan ketiga Maret 2022, harga Bitcoin dan kripto jajaran teratas terlihat masih alami pergerakan harga yang seragam, Senin pagi (14/3/2022). Beberapa kripto yang sebelumnya menguat, kali ini serentak kembali melemah.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Senin pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) melemah sebesar 0,86 persen dalam 24 jam terakhir dan 0,96 persen dalam sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 38.751,42 per koin atau setara Rp 555,1 juta (asumsi kurs Rp 14.327 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) sebagai kripto terbesar kedua juga ikut melemah Dalam 24 jam terakhir, ETH melemah sebesar 0,91 persen dan 2,83 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 2.563,63 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) pagi ini juga ikut melemah. Dalam 24 jam terakhir BNB melemah sebesar 1,24 persen dan 3,05 persen dalam sepekan. Hal itu membuat BNB berada di level USD 370,25 per koin. 

Adapun Cardano (ADA) kripto jajaran teratas yang berhasil menguat. ADA naik dalam satu hari terakhir sebesar 0,98 persen. Namun masih melemah 5,12 persen dalam sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,8005 per koin.

Sedangkan, Solana (SOL) juga turun dalam satu hari terakhir sebesar 2,55 persen dan 7,20 persen dalam sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 79,81 per koin.

XRP juga turut melemah dalam satu hari terakhir sebesar 0,39 persen. Namun berhasil menguat 5,42 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,7851 per koin. 

Terra (LUNA) setelah sempat menguat, kini harus ikut melemah dalam 24 jam sebesar 1,91 persen. Namun masih menguat 7,02 persen dalam sepekan. Saat ini LUNA dihargai USD 87,64 per koin.

Stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD coin (USDC), keduanya alami pergerakan harga yang seragam hari ini. Dalam satu hari terakhir masing-masing menguat 0,01 persen. Dengan begitu, USDT berada di level USD 1,00. Sedangkan harga USDC harus turun ke level USD 0,9997.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Pasar Kripto Anjlok pada 11 Maret 2022, Ini Penyebabnya

Sebelumnya, sebagian besar cryptocurrency mengalami kondisi perdagangan berombak pada Jumat, 11 Maret 2022, menunjukkan kurangnya keyakinan di antara para pedagang dan investor.

Ketidakpastian geopolitik juga telah membuat investor gelisah, terutama karena serangan Rusia terhadap Ukraina meningkat. Sementara itu, pembicaraan antara diplomat telah tersendat, karena kedua belah pihak tidak mencapai kesepakatan tentang gencatan senjata.

Di sisi makro, Bank Sentral Eropa mengumumkan rencananya untuk menghentikan program pembelian obligasi pada September, yang dapat menyebabkan suku bunga menjadi lebih tinggi.

Kepala strategi valuta asing di Saxo Bank, John Hardy dalam sebuah catatan menggambarkan pengumuman itu sebagai pengubah permainan, dilansir dari CoinDesk, Jumat

Hal tersebut menunjuk pada meningkatnya tekanan bank sentral untuk memerangi inflasi dengan memperketat kebijakan moneter, yang dapat membebani aset spekulatif seperti kripto. 

Kripto dan saham sedikit lebih rendah sepanjang Kamis dan Jumat, sementara harga minyak turun. Tempat berlindung aset tradisional seperti emas dan dolar AS diperdagangkan lebih tinggi.

Cryptocurrency alternatif (Altcoin) mengalami lebih sedikit tekanan jual dibandingkan dengan Bitcoin (BTC) pada JUmat. Ether (ETH) turun 3 persen selama 24 jam terakhir, dibandingkan dengan penurunan BTC sebesar 6 persen. Sementara itu, STX, token asli dari jaringan Stacks yang digunakan untuk memicu kontrak pintar, naik sebanyak 20 persen. 

Â