Sukses

FC Barcelona Bakal Bikin Cryptocurrency

Klub Barcelona telah menolak tawaran perusahaan kripto karena ingin mengembangkan kripto sendiri.

Liputan6.com, Jakarta - Raksasa sepak bola Liga Spanyol FC Barcelona ingin membuat cryptocurrency sendiri, kata presidennya, menurut sebuah laporan oleh ESPN.

Presiden FC Barcelona, Joan Laporta mengatakan di Mobile World Congress di Barcelona, klub telah menolak tawaran untuk dikaitkan dengan perusahaan kripto karena ingin mengembangkan cryptocurrency dan metaverse-nya sendiri.

“Kami ingin membuat cryptocurrency sendiri dan kami harus melakukannya sendiri. Kami berbeda karena kami bertahan secara finansial dari apa yang dapat kami hasilkan melalui industri olahraga,” kata Laporta, dikutip dari CoinDesk, Minggu (20/3/2022). 

Tidak seperti kebanyakan klub sepak bola besar, Barcelona dimiliki dan dioperasikan oleh para penggemarnya. Tata kelola klub dibangun sekitar 160.000 anggota daripada pemegang saham. Itu adalah klub sepak bola paling berharga di dunia pada 2021, menurut Forbes.

"Kami tidak memiliki perusahaan besar atau pemegang saham di belakang kami. Itu memaksa kami untuk menjadi imajinatif, inovatif, berani dan selangkah lebih maju di banyak bidang yang mengelilingi industri olahraga,” ujar Laporta.

Laporta mengatakan klub akan meluncurkan berbagai Non-Fungible Token (NFT) dalam waktu dekat, mengikuti rencana yang awalnya diumumkan pada November lalu. 

Tidak jelas pada titik ini untuk apa kripto Barcelona akan digunakan, apakah itu bentuk token penggemar yang mirip dengan yang ditawarkan oleh Socios atau alat pembayaran untuk tiket dan barang dagangan.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Pemilik Proyek Bored Ape Luncurkan Token Kripto ApeCoin

Sebelumnya, token yang sangat ditunggu-tunggu terkait dengan proyek NFT Bored Ape Yacht Club resmi diluncurkan.

Yuga Labs perusahaan di balik NFT berencana untuk mengadopsi ApeCoin sebagai token utama untuk semua produk dan layanan baru. Namun berdasarkan materi pers, ApeCoin hanya akan menjadi produk dari unit organisasi baru yang disebut ApeCoin DAO. Demikian berdasarkan siaran pers yang dibagikan pihak perusahaan, dilansir dari Yahoo Finance, Jumat, 18 Maret 2022.

Token kripto tersebut akan dimiliki dan dioperasikan oleh ApeCoin DAO, sebuah organisasi otonom terdesentralisasi yang memberikan hak tata kelola pemegang token atas "Dana Ekosistem" DAO. Pengguna yang ingin tergabung dalam keanggotaan DAO tersebut harus menjadi pemilik ApeCoin sebagai syaratnya.

Selebriti Web 3 seperti investor Alexis Ohanian mengatakan mereka akan berada di dewan yang awalnya mengawasi tata kelola token.

Menurut akun Twitter ApeCoin, 62 persen dari total pasokan token akan dialokasikan ke komunitas ApeCoin, dengan 15 persen tersedia untuk diklaim dalam airdrop, menurut siaran pers.

Berdasarkan pengajuan merek dagang untuk token itu, menunjukkan rencana DAO untuk menjual barang dagangan fisik serta barang virtual, termasuk perhiasan, buku, pakaian, dan minuman.